Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berkomitmen untuk menarik agenda regional, nasional dan internasional ke daerah itu untuk mendukung investasi perhotelan agar terus bisa memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi daerah.
“Komitmen kita untuk kemudahan investasi sudah dibuktikan dengan Perda Insentif. Setelah investasi masuk, kita juga berkomitmen mendukung untuk meramaikan hotel-hotel yang tumbuh dengan menggaet kegiatan regional, nasional dan internasional,” kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat menghadiri peluncuran Hotel Santika Premiere Padang, Kamis (11/11/2021).
Ia menyebut pada 2020, Sumbar telah ditunjuk sebagai tuan rumah Penas Tani, namun batal terlaksana karena pandemi. Namun diwacanakan kegiatan itu dilakukan pelaksanaannya pada 2022.
Selain itu pada 2022 Sumbar juga terpilih sebagai tuan rumah pertemuan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang diikuti 93 kota se-Indonesia.
“Ini adalah agenda-agenda yang bisa meramaikan hotel di Sumbar,” katanya.
Selain itu, ia juga memerintahkan agar seluruh OPD di provinsi itu untuk menggelar minimal tiga iven setiap tahun. Iven itu tentu membutuhkan tempat pelaksanaan atau penginapan bagi peserta.
Apalagi saat ini kondisi penyebaran COVID-19 di Sumbar sudah sangat landai sehingga perekonomian mulai bergerak, sektor wisata kembali berdenyut sehingga investasi perhotelan di Sumbar akan tetap menguntungkan.
“Informasi dari Wali Kota Padang, capaian vaksinasi di ibu kota provinsi sudah mencapai 62 persen. Jumlah ini bisa terus meningkat sehingga herd immunity yang diharapkan bisa secepatnya tercapai. Dengan demikian aktivitas masayarakat bisa lebih leluasa termasuk untuk perekonomian dan wisata,” katanya.
Seiring dengan itu, gubernur menyebut pihaknya terus membenahi kebersihan dan pelayanan terutama di destinasi wisata sehingga saat wisatawan datang, semakin merasa nyaman dan mau berlama-lama tinggal di Sumbar.
Sementara itu General Manager Hotel Santika Premiere Padang Ainur Mustamar mengatakan Sumbar memiliki daya tarik luar biasa baik bagi wisatawan maupun pebisnis sehingga investasi hotel masih sangat menjanjikan.
Ia juga berterima kasih atas banyak kemudahan yang diberikan pemerintah daerah bagi investor untuk berusaha di Sumbar.
(Red/ADPIM SUMBAR)
