Dalam rangka memperingati Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-22, Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sumatera Barat mengadakan lomba merangkai bunga di Aula Kantor Gubernur, Selasa (23/11/2021).
Kegiatan lomba ini diinisiasi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Sumbar, dibuka oleh Ketua DWP Provinsi Sumbar Ny. Lina Hansastri mengatakan, anggota DWP memiliki peran yang konstruktif dalam pelaksanaan pembangunan.
“Bisa kita lihat indikator pembangunan keberhasilannya juga dinilai dari seberapa besar peran masyarakat termasuk peran perempuan,” kata Lina Hansastri.
Organisasi DWP juga dapat berkontribusi dalam melindungi, memberdayakan dan memajukan kaum perempuan utamanya para istri ASN.
“Saya berharap ibu-ibu pengurus, pelaksana maupun anggota DWP Sumbar mampu menjaga keharmonisan dalam keluarga dengan terus menjaga keseimbangan antara aktivitas dalam pekerjaan dan organisasi dengan peran sebagai istri dan ibu rumah tangga,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Lina meminta agar anggota DWP senantiasa memberikan dukungan dan motivasi terhadap pelaksanaan tugas suami agar semuanya dapat berjalan seirama, lancar, tanpa ada yang harus dikesampingkan.
Perlombaan ini dikuti peserta dari seluruh satuan kerja perangkat darah (SKPD) di lingkungan Pemprov Sumbar beranggotakan istri PNS dan DPW dari kabupaten/kota untuk bertujuan untuk membangun ketahanan perempuan mental sehat, bisnis UMKM pulih.
“Dharma wanita sebagai salah satu organisasi masyarakat perempuan yang terbesar di Indonesia, sudah selayaknya mengambil peran strategis dan berperan aktif dalam konstalasi pembangunan nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Juri lomba merangkai bunga, Ny Ramayati yang akrab dipanggil Bunda Titi mengatakan, lomba merangkai bunga diikuti 38 peserta.
yang dinilai yakni kombinasi dan keserasian, estetika, kerapian, dan kebersihan, keindahan bentuk, kreatifitas dan orisionalitas.
“Lomba merangkai bunga ini dinilai meliputi teknik penyelesaian, kombinasi, keserasian warna, keindahan bentuk, kreativitas dan orisionalitas,” ucap Bunda Titi.
(nov)
