Sejak awal November, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Solok mengadakan lomba photography dan videography dengan mengusung tema keindahan Kota Solok dan pandemi Covid-19, dalam rangkaian kegiatan CommuniAction 2021.
Lokakarya fotografi ini menghadirkan narasumber profesional yang berkecimpung di dunia fotografi dan jurnalistik, Lastri Berry Wijaya atau akrab dipanggil Mbak Adek dari AFP Photo Journalist dan Muhammad Irfan, jurnalis juga penggiat media sosial Sumatera Barat. Selain sebagai narasumber, Mbak Adek dan Muhammad Ifran juga menjadi dewan juri dalam lomba fotografi dan video yang dilaksanakan Diskominfo Kota Solok ini.
Turut hadir Plt. Kepala Diskominfo Kota Solok, Lusya Adelina, Dalam sambutannya Lusya Adelina menyampaikan pada foto dan videografi banyak pengetahuan yang bisa dipelajari. Untuk menciptakan suatu karya foto dan video yang berkualitas perlu memahami segala seluk-beluk informasi mengenai fotografi dan video.
Kegiatan yang diikuti oleh kontributor Info Publik Solok dan penggiat fotografi Kota Solok, dibuka dengan penyampaian laporan ketua pelaksana, Beny Junaidi.
Beny mengatakan, respon generasi muda Kota Solok dan sekitarnya sangat bagus terhadap rangkaian kegiatan CommuniAction 2021 ini.
“Dari hasil konten yang kami terima dari panitia ternyata di luar anggapan kami, khusus untuk fotography yang mendaftar ada sekitar 50 peserta dan konten ada sekitar 30 setelah melalui penjaringan dan seleksi awal yang masuk ke dalam penilaian juri itu ada 23 kategori,” sebut Beny saat diwawancarai.
Penyampaian materi pertama oleh Muhammad Irfan mengenai teknik pembuatan konten video, cara pengambilan gambar objek serta tips membuat caption yang baik di medsos.
Setelah itu, peserta diajak untuk turun ke lapangan untuk hunting foto ke lokasi Irigasi Banda Kilang dan objek wisata Pulau Belibis.
Usai turun dari lapangan hasil potret dari peserta akan dievaluasi oleh Lastri Berry Wijaya dengan menambahkan materi terkait teknik dasar fotografi dan tips-tipsnya.
“Proses belajar memang step by step apalagi fotografi itu sangat luas dan sebagian peserta saya lihat sudah paham dan bagus dalam fotografi jadi saya senang mereka sudah mendapatkan ilmu baru serta bisa mempraktikkannya. Harapan saya setelah acara ini berakhir ilmu yang diberikan dapat terus terpakai baik untuk kegiatan sehari-hari ataupun dalam kegiatan yang berhubungan dengan jurnalistik nantinya,” ujar Mbak Adek.
Dalam perlombaan CommuniAction ini, antusias peserta cukup tinggi. Untuk kategori photography, peserta diwajibkan untuk mengunggah karya terbaru mereka dengan tema wisata Kota Solok dan menguploadnya ke media sosial Instagram. Karya photography semua peserta telah dipamerkan ketika lokakarya photography dan videography di D’Relazion di Resto & Café, Kamis (26/11/2021).
Dari perlombaan tersebut, pihak panitia telah memilih 3 pemenang untuk masing-masing kategori.
Juara III: Afri Wahyudi dari Kota Solok dengan judul karya “Wisata Sawah Solok”.
Juara II: Afira Juliana dari Kota Solok dengan judul karya “Keindahan Batu Patah Payo Waktu Senja”.
Juara I: Ibrahim Hasan dari Kota Solok dengan judul karya “Masjid Agung Al Muhsinin”.
Karya yang menampilkan keagungan dan keindahan Masjid Agung Al-Muhsinin ini berhasil menjadi pemenang di kategori photography.
Kategori Videography
Juara III: Satujuan Production dari Kota Solok dengan judul karya “Kota Kecil Sejuta Cinta”.
Menggambarkan keindahan yang ada di Kota Solok tidak hanya sebatas obyek wisatanya saja, namun kehidupan bermasyarakat warganya juga indah. Sepenggal kalimat yang menarik di video ini “Tuhan sudah bermurah hati menitipkan keindahan ini, dan tugas kita sebagai manusia menjaga keindahan itu”
Juara II: Hafiz Rahman Hakim dari Kabupaten Sijunjung dengan judul karya “Hidden Beauty in the Land of Solok”.
Menggambarkann seorang backpacker yang mendatangi berbagai tempat-tempat indah yang ada di Kota Solok, dimulai dari Masjid Agung Al-Muhsinin dan berakhir dengan senja yang indah di tengah hamparan Sawah Solok.
Juara I: Friska Maydia Voni dari Kota Solok dengan judul karya “Kembalikan Aku ke Kota Solok”.
Menggambarkan begitu banyak alasan mengapa kita harus kembali ke Kota Solok dengan menampilkan berbagai wisata dan kegiatan yang menarik di kota ini. Diawali dengan pembatik yang sedang membatik kain dan berakhir dengan hijaunya hamparan Sawah Solok. Teknik pengambilan video dan colorgrading yang apik menjadi alasan mengapa video ini berhak menjadi juara pertama.
Untuk melihat karya para peserta lainnya bisa diakses melalui media sosial Instagram Info Publik Solok. (GRA)
