Kondisi jalan yang rusak di Jorong Padang Hilalang Nagari Banai Kecamatan Sembilan Koto Kabupaten Dharmasraya sangat berpengaruh pada ekonomi masyarakat.
Rusaknya akses jalan membuat pasokan bahan pokok lambat masuk ke Jorong Padang Lalang dan bisa mengakibatkan menipisnya ketersediaan bahan pokok yang berdampak membuat warga kelaparan.
Hal tersebut dibuktikan saat banjir bandang yang terjadi belum lama ini. Mengakibatkan 61 unit rumah rusak sedang, dua rusak berat, dan banyak yang tidak layak huni.
Pasca bencana banjir bandang bantuan ke Jorong Padang Hilalang dari pemerintah setempat maupun dari dermawan tidak bisa menutupi kebutuhan warga akan sembako rutin datang setiap harinya. Ditambah lagi masyarakat Jorong Padang Hilalang bukanlah bermatapencaharian dari sawah.
Yahya Candra, Ketua Bamus Nagari Banai saat diwawancarai Topsumbar.co.id Selasa (02/11/2021) lalu mengatakan sedih dengan kondisi yang dirasakan sekarang ini.
“Sebagai warga Jorong Padang Hilalang saya sangat sedih, dimana akses jalan seperti ini rusak parah, belum lagi yang ke jorong Lubuk Labu terparah. Saat musim hujan jalan basah berlupur rawan kecelakaan, waktu tempuh lebih lama diperjalanan, biaya diperjalanan lebih besar, sehingga ekonomi kami menurun,” ungkap nya.
“Kami bukan petani sawah, untuk makan nasi kami harus beli beras keluar, jika kondisi jalan seperti ini bisa-bisa kami kelaparan di jorong Padang Hilalang dan Lubuk Labu ini,” sambungnya.
Wali Nagari Banai Randi Elwarman Rajo Mudo saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Saat ini kondisi jalan yang rusak di Jorong Padang Hilalang dan yang paling parah ke Jorong Lubuk Labu.
“Terakhir kali pembangunan jalan di nagari Banai yaitu jalan rijit beton yang sebelumnya masuk jorong Padang Hilalang, itu pun tanpa drainase di kiri dan kanan bahu jalan, mengakibakan genangan air di sepanjang rijit beton tersebut.” kata Wali Nagari Banai.
Untuk Jorong Padang Hilalang dan Lubuk Labu dapat dilihat kondisi saat ini, akses jalan yang rusak parah ditambah sinyal telepon dan jaringan internet tidak ada. Ditambah jorong tersebut jauh dari pusat pemerintahan, sambung Wali Nagari.
“Jorong Padang Hilalang dan Lubuk Labu sedang jadi perhatian pemerintah nagari saat ini, melihat akses jalan yang rusak parah sehingga warga yang mau keluar menjual hasil kebun atau membeli kebutuhan sehari-hari sangat tidak nyaman, rawan kecelakaan, waktu tempuh lama, biaya tidak bisa sedikit, kendaraan rawan rusak, dan masih banyak lagi kendala lainnya” imbuh Wali Nagari Banai.
Dilaporkan, tidak hanya di Jorong Padang Hilalang dan Lubuk Labu Nagari Banai di Dharmasraya, di Simalidu pun masyarakatnya mengeluhkan hal serupa. Kondisi jalan yang rusak mengakibarkan rawan kecelakaan bagi pengguna jalan.
(Yanti)