Menyikap arahan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, pada Rapat Koordinasi Percepatan dan Evaluasi Erapan PABD Tahun 2021, Kabupaten Lima Puluh Kota bakal mendorong percepatan realisasi serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021. Langkah itu dilakukan dengan mewujudkan rapat koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota dengan target pekerjaan fisik maupun non fisik pada APBD 2021 tuntas medio Desember ini. Percepatan realisasi serapan diharapkan dapat mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.
“Kepala derah harus betul-betul serius dalam pelaksanaan realisi anggaran dalam waktu yang kurang dari satu bulan ini. Segera laksanakan rakor internal, dan sisir program mana yang harus segera dieksekusi untuk percepat belanja di daerah masing masing,” terang Mendagri Tito Karnavian pada rakor dimaksud.
Bupati Lima Puluh Kota setelah menyimak arahan dan paparan Menteri Dalam Negeri RI pada Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Penyerapanan Anggaran Daerah (EPAD) Tahun 2021 yang diselenggarakan secara daring/virtual yang diikuti seluruh Pemerintah Provinsi, Pemerintah kabupaten/kota se-Indonesia pada Senin (22/11/2021) mengatakan, “Dalam sehari atau dua hari kita akan melakukan rapat percepatan realisasi anggaran 2021 dengan seluruh OPD”.
Rakor di atas sebelumnya berlangsung di Ruang Rapat Bupati dihadiri langsung oleh Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo didampingi oleh Sekretaris Daerah Widya Putra, S.Sos, M.Si, Pelaksana Tugas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Aimel Nazra, S.STP, M.Si, Kepala Badan Keuangan Daerah Irwandi, S.Sos, MM, Inspektur Kabupaten Lima Puluh Kota Suherman, SE.
Rakor EPAD tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian serta didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Pada Rakor dimaksud dijelaskan pencapaian realisasi penyerapan APBD Tahun 2021 pada masing-masing provinsi/ kabupten/kota serta kondisi makro ekonomi nasional. Mencermati kondisi ekonomi makro nasional, Menteri Keuangan Sri Mulyani optimistis, ekonomi Indonesia bakal tumbuh lebih kuat di kuartal IV-2021. Hal tersebut melanjutkan pemulihan ekonomi yang sudah terjadi pada kuartal II 2021 dan kuartal III-2021. Di sisi lain, Menkeu juga berharap APBD tahun 2022 harus disiapkan dengan perencanaan yang baik agar dapat mendorong ekonomi di daerah dan pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
(Ton)