Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (DPW LASQI) Sumatera Barat (Sumbar) yang diketuai oleh H. Ismail Usman menemui Gubernur Sumbar Mahyeldi membahas pengiriman kafilah Qasidah untuk mengikuti lomba Qasidah tingkat nasional di Istana Gubernuran, Selasa (02/11/2021).
Selain untuk persiapan lomba tingkat nasional, prestasi LASQI Sumbar di tingkat nasional sangat membanggakan. Di antaranya pernah mendapatkan juara tiga di tingkat nasional.
“Kami optimis tahun ini kembali meraih prestasi yang membanggakan untuk meraih juara umum pada lomba tingkat nasional,” kata Ismail Usman.
Dalam pertemuan tersebut Ketua DPW LASQI berharap ada bantuan dari pihak pemprov Sumbar dalam hal biaya dalam mengikuti perlombaan tersebut sebanyak 45 orang peserta.
“Harapan kami Gubernur Mahyeldi bisa memberikan support untuk kontingen kita yang mengikuti perlombaan qasidah di Jakarta, mulai dari tanggal 3-6 Desember 2021 nanti,” harapnya.
Gubernur Sumbar Mahyeldi memberikan apresiasi dan mendukung atas upaya LASQI Sumbar dalam meningkatkan dan memberdayakan seni budaya Islam.
Menurutnya, seni budaya tradisional yang berakar pada budaya Islami perlu dibina dan dikembangkan untuk memperkuat kepribadian dan memperkokoh pembangunan karakter bangsa.
Seni Qasidah memiliki sejarah yang panjang di Sumatera Barat (Sumbar). Bersamaan dengan kedatangan agama Islam di Ranah Minang. Seni kasidah hidup dan berkembang di masyarakat, baik di kalangan pesantren maupun kelompok pengajian dan remaja islam masjid.
“Saat ini musik qasidah sudah mulai hilang, untuk itu saya berharap terus seni qasidah bisa terus dikembangkan,” ucapnya.
Qasidah dalam tradisi musik Islami di dalamnya ada beragam jenis musik Islami lain seperti marawis, marhaban, rudat, hadrah, nasyid, zikir dan shalawat.
“Dimana lagu-lagunya banyak mengandung unsur-unsur dakwah Islamiyah dan nasihat-nasihat baik sesuai ajaran Islam. Ini yang perlu kita pupuk bagi generasi muda,” katanya.
Mahyeldi juga berharap, LASQI Sumbar dapat mengukir prestasi menjadi lebih baik lagi di tingkat nasional.
“Melalui kesenian qasidah mampu membawa nama baik Sumbar dan dapat mengirimkan peserta untuk mengikuti kegiatan LASQI di tingkat nasional,” ujarnya.
(Red/ADPIM SUMBAR)
