MTQ Nasional ke-39 Tingkat Sumbar Resmi Dimulai, Penuh Pujian dan Antiklimaks Padang Panjang
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional kee-XXXIX (39) tingkat Sumatera Barat (Sumbar) di Kota Padang Panjang resmi dimulai.
Peresmian pembukaan ajang yang bakal melahirkan qori, qoriah, hafiz, hafizah dan pemuncak sejumlah cabang perlombaan lainnya yang terbaik se-Sumbar itu dibuka resmi Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam), Prof. Dr. Phil. H. Kamarudin Amin, MA., Sabtu, (13/11/2021).
Pada acara pembukaan yang dilangsungkan di GOR Khatib Sulaiman Bancah Lawehh itu turut dihadiri Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, SP Datuak Marajo dan kepala daerah kabupaten dan kota se-Sumbar.
Dalam sambutannya Kamarudin yang juga ketua umum LPTQ Nasional, mengatakan ajang MTQ ini hendaknya tidak hanya mencari juara di setiap cabang perlombaan, akan tetapi lebih jauh dari itu menciptakan generasi yang berakhlakul karimah dan berkualitas.
“Penyelenggaraan MTQ ini diharapkan mampu membentuk manusia yang berkualitas, yaitu manusia yang berperilaku, bekerja dan bermasyarakat serta senantiasa condong ke jalan yang lurus. Penyelenggaraan ini, diharapkan juga mampu mendekatkan masyarakat dengan Al Qur’an dan memaknai isi kitab Al Qur’an,” harapnya.
Ia juga berpesan proses penyelenggaraan MTQ ini agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) di segala lini. Untuk itu para panitia, kafilah, peserta dan para kontingen agar tetap menerapkan prokes. Jangan sampai kendor dengan prokes yang berlaku.
“Mari kita semua berkomitmen dan memiliki disiplin yang tinggi dalam menjaga prokes. Sehingga penyelenggaraan MTQ ini dapat berjalan dengan tertib baik dan sukses nantinya,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, SP Datuak Marajo, dalam sambutannya berpesan melalui MTQ ini untuk dapat mengimplementasikan Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Al Qur’an sumber pengetahuan, mengajarkan mana baik dan buruk, sejati dan palsu,” ujarnya.
Sedangkan Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan MTQ makin kukuhkan Padang Panjang sebagai kota serambi mekah.
Pelaksanaan MTQ yang bertema “Mewujudkan Masyarakat Sumbar yang Qur’ani, Bermarwah dan Bermatabat” ini, harap Fadly, bisa menciptakan generasi emas dan calon pemimpin yang memiliki akhlaq dan karakter islami.
Lebih lanjut Fadly menyampaikan, pelaksanaan MTQ ini tetap menjunjung tinggi protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
“Alhamdulillah, selain menerapkan prokes yang ketat, dari seluruh kafilah kabupaten/kota yang lebih kurang 2.000 orang, kita sudah melakukan rapid antigen ketika datang ke Kota Padang Panjang. Ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pelaksanaan MTQ,” ujarnya.
*Antiklimaks Padang Panjang*
Acara pembukaan MTQ Nasional Ke-39 tingkat Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu, 13 November 2021 malam tadi seakan antiklimaksnya kota Padang Panjang.
Dimulai dari suguhan acara pembukaan yang menampilkan tarian kolosal bertajuk “Ziarah Surau Kota Hujan” yang memukau penonton.
Berlanjut defile 2000 orang kafilah kontingen kabupaten dan kota dan penampilan Ranah Art Orchestra sebagai pengiring suara, tari kolosal, mars dan hymne MTQ , dan defile diiringi dengan nyanyian daerah masing-masing 19 kabupaten/kota serta puluhan ribu warga antusias mengikuti pembukaan MTQ.
Ucapan kagum dan pujian pun disampaikan para pihak. Dirjen Bimas Islam Prof. Dr. Phil. H. Kamarudin Amin, MA mengaku terkesima dengan penyelenggaraan MTQ di Padang Panjang ini.
“Dari lubuk hati, saya sangat bangga, terharu, terkagum dan terkesima sekali atas penyelenggaraan MTQ di Padang Panjang. Masyarakat yang datang juga sangat antusias,” ujarnya.
Sementara Gubernur Sumbar H. Mahyeldi Ansharullah, SP Datuak Marajo, selain memuji juga membandingkan jika MTQ tingkat Sumbar di Padang Panjang serasa MTQ tingkat Nasional.
“Luar biasa. Terima kasih kepada Wali Kota Padang Panjang, kepada panitia pelaksana, warga kota. Seperti yang dikatakan Bapak Dirjen, ini rasanya seperti MTQ tingkat nasional,” ucapnya.
Wlali Kota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Kota Padang Panjang yang ikut memeriahkan pembukaan MTQ ini.
“Jujur saja, selama saya menjadi Wali Kota, ini merupakan acara paling ramai. Ini membuktikan betul-betul nama Serambi Mekkah tercerminkan dari masyarakatnya yang antusias dengan iven keagamaan,” pungkasnya.
Sejumlah penonton diminta tanggapannya oleh Topsumbar.co.id mengaku kagum dengan pelaksanaan acara pembukaan MTQ.
“Subhanallah, luar biasa ramainya acara pembukaan MTQ di Padang Panjang ini, plus cuaca cerah. Tidak percuma saya dan isteri datang malam ini,,” ujarnya mengaku bernama Zulkifli (27) dari kota Bukittinggi.
(AL/BS)