Bupati Kabupaten Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, menghadiri acara temu ramah dengan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Miftachul Akhyar, di Auditorium kantor Bupati Dharmasraya, Selasa (2/11/2021).
Bupati sekaligus membuka Musda (Musyawarah Daerah) ke IV Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Dharmasraya.
Bupati mengungkapkan bahwa Majelis Ulama Indonesia merupakan wadah yang menghimpun para ulama dan cendekiawan Muslim Indonesia untuk menyatukan gerak dan langkah-langkah umat Islam Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bersama.
“Momentum berdirinya MUI bertepatan ketika bangsa Indonesia tengah berada pada fase kebangkitan kembali, setelah 30 tahun merdeka. Dimana energi bangsa telah banyak terserap dalam perjuangan politik kelompok dan kurang peduli terhadap masalah kesejahteraan rohani umat,” ujar Sutan Riska, yang dilansir Topsumbar dari laman pers Release Dharmasraya.
Lebih lanjut, bupati menjelaskan bahwa Ulama Indonesia menyadari sepenuhnya bahwa mereka adalah pewaris tugas-tugas nabi. Maka mereka terpanggil untuk berperan aktif dalam membangun masyarakat melalui wadah MUI.
Katanya lagi, kemajuan sains dan teknologi yang dapat menggoyahkan batas etika dan moral, serta budaya global yang didominasi barat, serta budaya pendewaan kebendaan dan pendewaan hawa nafsu yang dapat melunturkan aspek religiusitas masyarakat, dan meremehkan peran agama dalam kehidupan umat manusia.
“Saya mengharapkan agar pengurus MUI kabupaten, camat, wali nagari dan tokoh adat dapat berperan aktif untuk membantu pemerintah melakukan hal-hal yang menyangkut fatwa dalam kehalalan sebuah makanan, penentu kebenaran sebuah aliran dalam agama Islam,” katanya.
Bupati berharap dengan diselenggarakannya Musda MUI Kabupaten Dharmasraya memiliki makna yang strategis sebagai wujud penyehatan dan pengembangan organisasi dan kiprah MUI. Sehingga berhasil mengembangkan suasana intelektual kaum muslimin di Kabupaten Dharmasraya.
(Yanti)