Wakil Wali Kota Solok Dr. Ramadhani Kirana Putra menyambut kehadiran Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Kota Solok melalui program Humanity Food Bus yang akan membagikan paket makanan bergizi di wilayah Kota Solok.
Kehadiran program Humanity Food Bus di Kota Solok disambut secara langsung oleh Wakil Wali Kota Solok bersama dengan unsur Forkopimda Kota Solok, Ketua Dharma Wanita Kota Solok, Ny. Rida Syaiful A, serta OPD terkait di Halaman Masjid Agung Al Muhsinin, Jumat (15/10/2021).
Dalam sambutannya, Wawako Ramadhani mengatakan pihaknya sangat menyambut baik inisiatif ACT karena selalu melakukan misi-misi kemanusiaan baik skala nasional maupun internasional untuk membantu masyatakat yang membutuhkan.
“Kami menyambut baik dan sangat mendukung inisiatif ACT karena melakukan misi-misi kemanusian yang telah memberikan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. ACT merupakan mitra strategis pemerintah. Pemerintah Kota Solok akan berkolaborasi dengan inovasi kekinian menangani masalah kerawanan sosial dan kerawanan bencana yang ada dalam masyarakat saat ini,” katanya.
Pada kesempatan itu juga Wawako menyebutkan, Pemko Solok sedang menyiapkan program beasiswa ke Timur Tengah.
“Bagi siswa yang pintar dan bisa Bahasa Arab akan dikirim ke timur tengah dengan dana APBD Kota Solok, 24 Oktober akan dimulai,” sebut Wawako.
Humanity food bus ini merupakan program rumah makan berjalan pertama di Indonesia yang dikelola oleh ACT. Program spesial ACT tersebut ditujukan untuk kebutuhan pangan masyarakat di masa pandemi Covid-19. Nantinya Bus akan melakukan tur berkeliling Sumatera Barat untuk memastikan anak-anak terutama dari golongan kurang mampu memperoleh makan dengan gizi yang baik.
Unit food bus yang memiliki panjang keseluruhan 12 meter ini akan berkeliling Kota Solok dan wilayah Sumbar lainnya sebulan ke depan. Food bus pertama di Indonesia ini juga memiliki komponen dapur bintang lima yang siap membagikan hidangan lezat dan bernutrisi secara gratis.
Food bus mampu membuat makanan dalam jumlah banyak. Hal ini dikarenakan ukuran food bus yang memang lebih besar dari ukuran Food Truck program ACT sebelumnya. Dalam sehari food bus akan melayani minimal dua titik, unit food bus akan mampu memproduksi makan siang dan sore sebanyak 300 porsi untuk setiap titik. Prioritas utamanya membantu yatim piatu dan masyarakat ekonomi bawah.
(gra)
