Keseriusan Pemkab Lima Puluh Kota dalam menekan angka penularan virus covid-19 serta dalam rangka mempercepat Herd Imunity di Wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota patut diapresiasi, pasalnya pada Minggu (10/10/2021) Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota bekerjasama dengan Polres Lima Puluh Kota dan Polres Payakumbuh melaksanakan Gebyar Vaksin di depan halaman Dinas Kesehatan Lima Puluh Kota, Ex Kantor Bupati.
Hadir dalam kegiatan Gebyar Vaksin tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo didampingi Kadis Kesehatan, Tien Septino, Kabag OPS Polres Kota Payakumbuh, Kompol Khairil.M dan KBO Binmas Polres Payakumbuh, Ipda Jhon Ardi.
Dalam laporannya, Kadis Kesehatan Lima Puluh Kota, Tien Septino mengatakan kegiatan gebyar vaksin ini telah berjalan dari hari Sabtu, (09/10/2021) namun berlokasi di Koramil Harau.
“Sampai hari Sabtu kemaren jumlah yang sudah divaksinasi sebesar 64.641 orang (20.81%) untuk vaksin pertama, dan 27.922 orang (9.00%) untuk vaksin kedua.
Jenis vaksin yang disuntikkan saat ini ada 3 jenis yakni Moderna, Coronavax, dan Astra Zeneca dengan vaksinastor terdiri dari 4 tim pada hari Sabtu yg berasal dari Puskesmas Taram, Tanjung Pati, Pakan Rabaa, dan Suliki, sementara untuk hari ini tim vaksinator terdiri dari 2 tim yang berasal dari Puskesmas Pakan Rabaa dan Puskesmas Halaban,” lapornya.
Ia mengatakan satu tim vaksinator terdiri dari 6 orang dengan 1 orang dokter.
Vaksinasi dimulai pukul 09.00 sampai pukul 15.00 WIB dengan sasaran vaksinasi adalah masyarakat umum, siswa, dan mahasiswa usia diatas 12 tahun. Untuk usia 12-17 tahun harus ada izin orang tua.
“Untuk mempercepat capaian vaksinasi ini kita akan kerahkan seluruh anggota kita dan terus berkerjasama bersama dengan pihak TNI-Polri dengan cara turun langsung ke lapangan seperti ke nagari-nagari, ke pasar, ke sekolah, kelompok tani, kelompok yasinan, dan kelompok pengajian. Bagi pasien lansia yang tidak bisa hadir ke vaksinasi juga didatangi langsung untuk divaksinasi,” sambungnya.
Kemudian, Ia mengatakan Dinasnya kedepan akan berencana melakukan pelayanan massal yaitu dengan didatangkan sekelompok orang ke titik-titik tertentu untuk vaksinasi. Dibantu juga melalui OPD lain seperti Dinas Pariwisata juga diminta data pengunjung pariwisata yang sudah divaksin atau belum lalu disisir lagi.
Dalam kunjungannya tersebut, Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo menerangkan untuk mencapai Herd Immunity salah satu kebijakan yang dilaksanakan adalah dengan melakukan vaksinasi turun langsung ke nagari-nagari dan sekolah-sekolah di Lima Puluh Kota.
“Saat ini, sekolah-sekolah persentase vaksinasinya masih rendah, dan kita akan laksanakan vaksinasi. Kemudian, kedepan kita juga menyiapkan lebih kurang 200 orang vaksinastor dalam rangka mengejar target vaksinasi ini sehingga Herd Imunity di wilayah kita dapat tercapai,” ujarnya.
Ia mengatakan, turun ke lapangan secara mobile lebih efektif daripada menunggu pelayanan statis seperti ke Puskesmas. Oleh sebab itu Ia dan jajarannya akan memaksimalkan kegiatan turun ke lapangan dan terus berkoordinasi bekerjasama dengan TNI-Polri, sehingga target vaksinasi dapat tercapai.
“Kepada masyarakat khususnya Kabupaten Lima Puluh Kota ayo vaksin karena vaksin melindungi agar terhindar dari virus Covid-19. Vaksin bukan untuk masuk kerja, bukan untuk naik pesawat, dan bukan untuk pergi ke pasar tetapi untuk melindungi diri dan sesama serta menciptakan kesehatan kelompok,” ajaknya.
Sementara itu, pada kegiatan itu masyarakat terlihat sangat antusias dan merasa dimudahkan dengan adanya gebyar vaksinasi ini, seperti yang di tuturkan oleh salah satu peserta vaksinasi, Ibu Mega Yuliani yang berasal dari Sitangkai, Lintau Buo, Tanah Datar.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Lima Puluh Kota yang telah melaksanakan kegiatan vaksinasi ini, sebab saya merasa sangat terbantu dengan adanya gebyar vaksinasi ini karena disini tidak dibatasi domisili, seperti saya ini yang berasal dari Tanah Datar bisa vaksinasi disini karena kebetulan suami tinggal di Labuh Basilang, jadi tidak harus sesuai dengan KTP/KK, kami jadi tidak susah untuk mencari lokasi vaksinasi.” tuturnya. (**)