Kepolisian Resor (Polres) Padang Panjang menerima penghargaan dari Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA).
Penghargaan berupa piagam diberikan TRC PPA atas kecepatan dan keberhasilan Polres Padang Panjang dalam penanganan kasus perempuan dan anak.
Penyerahan piagam tersebut di serahkan langsung oleh Koordinator Nasional (Kornas) TRC PPA, Jeny Claudia Lumowa yang di dampingi Kapolres Padang Panjang, AKBP Novianto Taryono, S.H, S.I.K,. M.H. pada saat apel di Mapolres Padang Panjang, Rabu, (13/10 /2021).
Kedatangan Kornas TRC PPA, Jeny Claudia Lumowa ke Mapolres Padang Panjang turut didampingi oleh Sekretaris Umum TRC PPA, Agus Slamet beserta dua orang anggota tim, yakni M Rifai (Investigasi TRC PPA) dan Ibnu Abas (Humas TRC PPA).
Selain Polres Padang Panjang, TRC PPA juga memberikan penghargaan serupa kepada tiga Polres lainnya, yaitu Polres Agam, Polres Bukitinggi dan Polres Payakumbuh.
Adapun piagam penghargaan bagi Polres Padang Panjang diterima oleh 12 orang personil Polres yaitu :
1. AKBP NOVIANTO TARYONO , S.H, S.I.K,. MH (Kapolres Padang Panjang).
2.AKP SYAIFUL ZUBIR ,SH.MH.( Kasat Reskrim) .
3. IPDA REPALDI, SH ( KBO Reskrim).
4. AIPDA DELVIANDRI, SH (Sat RESKRIM)
5. BRIPKA REMON TANJUNG (Bhabinkamtibmas Nagari Batipuah Ateh).
6. BRIPKA AP SIMANUNGKALIT (Reskrim) .
7. BRIPKA TUMPAL BONAR SINAGA (Reskrim)
8. BRIPKA RW MANIK ,S.H (Reskrim)
9. BRIPKA SILVIANA FITRISIA, S.H (Resktim)
10. BRIGADIR DARMAWAN ILHAM,S.H,.M.H (Reskrim).
11. BRIPTU E. C. MENDROFA, SH (Reskrim).
12. Briptu RURY TRI SANDI.( Reskrim) .
Kornas TRC PPA, Jeny Claudya Lumowa, dalam sambutannya mengatakan TRC PPA tidak akan main-main dalam perkara yang melibatkan perempuan dan anak.
“Kami akan selalu melakukan pemantauan atas perkembangam kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan yang terjadi di seluruh Indonesia serta bagaimana kecepat tanggapan sebuah Polres dalam menangani dan melakukan penyidikan perkara tersebut,” kata Jeny Claudya Lumowa yang akrab disapa Bunda Naumi.
“Kami TRC PPA juga akan memberikan Reward kepada Polres yang cepat tanggap dalam melakukan penyidikan atas kasus yang menyangkut perlindungan perempuan dan anak,” sambung wanita kelahiran Surabaya ini.
Menjawab pertanyaan awak media, Bunda Naumi, menambahkan TRC PPA berkonsentrasi di bidang perlindungan perempuan dan anak. Berdiri sejak 6 tahun lalu dan dilahirkan oleh Komnas Perlindungan Anak.
“Keberhasilan saya dulu mengungkap kasus kematian Engeline (Engeline Megawe, red) yang di Bali. Maka lahirlah TRC PPA,” kata Bunda Naumi sembari menyebutkan tugas TRC PPA adalah keliling Indonesia dan bermitra dengan Polri, khususnya unit PPA.
Tentang indikator penilaian penghargaan, dijelaskan Bunda Naumi, indikatornya adalah penanganan cepat tentang penanganan korban perempuan dan anak serta P21.
“TRC PPA sendiri di dalam penanganan korban perempuan dan anak memiliki waktu satu bulan,” jelas Bunda Naumi.
Sementara itu, Kapolres Padang Panjang AKBP Novianto Taryono, dalam keterangannya menjawab awak media, mengatakan penghargaan ini adalah sebuah apresiasi yang besar dari Kornas TRC PPA terhadap Polres Padang Panjang.
“Ternyata apa yang kami kerjakan disini dapat diihat oleh pusat,” kata AKBP Novianto.
Penghargaan ini, lanjut AKBP Novianto, juga akan memotifasi anggota yang lain untuk bisa lebih kompetitif dalam bekerja dan tidak semata-mata hanya mencari pekerjaan.
“Penghargaan ini adalah stimulan untuk menumbuh kembangkan jiwa kompetitif di antara anggota didalam produktifitas bekerja, ” pungkas AKBP. Novianto.
(AL)
