Dalam rangka pencapaian target 50% melalui perencanaan Gebyar Vaksinasi di kabupaten dan kota, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menerbitkan surat tertuju kepada bupati dan wali kota, agar membuat perencanaan hingga habis tanggal 30 Oktober 2021.
“Kita meminta bupati dan wali kota membuat perencanaan gebyar vaksinasi Covid-19 dengan target stok vaksin yang ada di kabupaten/kota habis per tanggal 30 Oktober ini,” ujar Wakil Gubernur dalam surat tersebut tertanggal 14 Oktober 2021.
Wagub Sumbar juga menambahkan selain menyampaikan laporan jadwal pelaksanaan gebyar vaksinasi Covid-19, diharapkan juga bupati dan wali kota juga melaporkan capai vaksinasi Covid-19 per hari kepada gubernur dan wakil gubernur.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar Arry Yuswandi, S.KM, M.KM menyampaikan, capaian vaksinansi Sumbar saat ini masih dalam kisaran 26,71% dan target bisa mencapai 50% hingga tanggal 30 Oktober 2021.
“Kita meneruskan surat ini kepada bupati dan wali kota agar ada dorongan percepatan peningkatan capaian vaksinasi di Sumbar, 50% dari jumlah sasaran 4.408.509 jiwa. Butuh semangat bersama untuk mencapai target ini,” katanya di sela-sela kegiatan di Padang, Jum’at (15/10/2021).
Arry juga menambahkan, update data hingga tanggal 14 Oktober 2021, pelaksanaan vaksin tahap 1 sudah berjumlah 1.177.656 jiwa dan vaksin tahap 2 baru mencapai 13,49% dengan 594.568 jiwa.
“Kita menyadari perlunya dorongan kuat dari masing-masing bupati dan wali kota dalam mendorong tingkat keaktifan masyarakat untuk berperan aktif divaksin. Karena dari pantauan lapangan masih banyak masyarakat cendrung melihat-lihat saja dahulu,” ungkapnya.
Arry juga menyampaikan, sisa stok vaksin di Dinkes Sumbar per tanggal 12 Okt 2021 : 166.220 dosis terdiri dari : Sinovac = 5.500 dosis, Coronavac = 98.732 dosis, Astrazeneca = 4.960 dosis, Moderna = 112 dosis dan Pfizer = 56.916 dosis.
(Red/Adpim Sumbar)