Kabupaten Dharmasraya patut berbangga karena Nagari Sungai Duo berhasil menjadi rujukan dan tempat belajar di Kabupaten yang melahirkan nagari statistik pertama di Indonesia.
Saat ini Nagari Sungai Duo telah menjadi pilot project dan rujukan nagari/desa lain di Sumatera Barat dalam pencanangan nagari statistik yang diakui secara nasional karena memiliki perangkat keterbukaan informasi publik yang sudah dilaksanakan dan diresmikan sejak tahun 2019 sebagai cikal bakal lahirnya nagari statistik pertama di Indonesia.
Nagari Sungai Duo yang berada di Kecamatan Sitiung itu kali ini kembali dikunjungi oleh Pemerintah Kabupaten Agam dalam rangka studi kooperatif tentang tata cara ataupun pengelolaan Nagari Statistik.
Rombongan yang dikepalai Sekretaris Diskominfo Kabupaten Agam Jhoni Indra mengatakan sangat mengapresiasi kinerja Sungai Duo dalam pengolahan data. Nagari Sungai Duo dinilai berhasil menghasilkan data terupdate sehingga nampak dari pembangunan di Nagari dan sangat dirasakan oleh masyarakat.
“Kami sangat antusias sekali mengikuti trik dan langkah-langkah yang diberikan oleh Nagari Sungai Duo mengenai kepengurusan pelayanan administrasi kependudukan,” kata Jhoni Indra kepada Topsumbar, Selasa (12/10/2021).
Jhoni Indra melanjutkan, akan langsung menerapkan ilmu yang didapat dari Nagari Sungai Duo,terutama dalam mengupdate data penduduk, mengembangkan model-model program IT dari Kominfo sendiri.
Kali ini rombongan Pemkab Agam berjumlah 33 orang terdiri dari perwakilan Dinas, kecamatan, dan 6 kenagarian di Kabupaten Agam. Rombongan tersebut terdiri dari Sekretaris Diskominfo Kabupaten Agam Jhoni Indra, S.Kom M. Kom, Wali Nagari Matua Hilia Kecamatan Matur Akmal Hamid.S.Sos, Wali Nagari Panta Pauh kec. Matur Sahrul perwakilan dari Nagari Tiga Balai, Lawang, Matua Mudiak, Parik Panjang. (Yanti)