Jajaran pengurus dan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di wilayah Provinsi Sumatera Barat, yakin dan optimis akan mampu menembus perolehan sebanyak dua kursi legislatif di Kabupaten Dharmasraya pada Pemilu 2024 mendatang.
Keyakinan itu disampaikan oleh Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sumatera Barat, Mulyadi, di sela-sela kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai berlambang Ka’bah itu di Kabupaten Dharmasraya, Sabtu(16/10).
“Target tersebut sangat logis ditetapkan menjadi misi dan garis perjuangan partai, mengingat pada Pemilu sebelumnya partai kami belumeraih kursi legislatif, ” ungkapnya.
Menurutnya, berbagai upaya konsolidasi dan penguatan kelembagaan pengurus cabang dan organisasi sayap partai terus dilakukan dan didukung penuh oleh para pengurus dan kader dari daerah yang seirisan dengan Dharmasraya.
Hal itu, lanjutnya, penting dilakukan agar perolehan suara untuk daerah pemilihan secara berjenjang bisa terbangun baik dan itu artinya upaya PPP menjadi salah satu alat politik yang kuat dan profesional yang sejalan serta mampu menjalankan pemenuhan strategi untuk mewujudkan cita-cita rakyat dan bangsa Indonesia khususnya di Dharmasraya.
Apalagi, ulasnya, dengan keberhasilan partai itu mengutus salah satu kader terbaiknya, Audy Joinaldy, untuk duduk sebagai Wakil Gubernur Sumatera Barat, tentu akan menjadi kekuatan tersendiri dalam menaikan tingkat kepercayaan masyarakat untuk memberikan suaranya kepada tokoh yang diusung PPP di segala tingkatan pemilihan pada 2024.
Pada kesempatan itu, ia berpesan kepada seluruh pengurus, kader dan simpatisan PPP di Kabupaten Dharmasraya agar terus menatap kedepan dan menjadikan kejadian masa lalu sebagai rumusan dan pengalaman untuk membangun strategi pemenangan yang lebih baik dan kaya fungsi.
“Belum memiliki kursi bukanlah sebuah beban, tapi jadikan sebagai cambuk untuk meraih kemenangan dan sebenarnya kekuatan PPP sudah diperlihatkan dengan keberhasilan pengurus dan kader dalam memenangkan pemilihan gubernur padaw beberapa waktu lalu, ” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan Hilman Ismail Metaerum, mengatakan sebagai bentuk penguatan yang sudah dilakukan oleh Partai Islam terbesar di Indonesia itu adalah dengan mengembangkan tren perekrutan para generasi milenial untuk berkiprah di PPP.
“Sejauh ini jutaan anak muda di Indonesia sudah mengeksiskan diri bergabung dengan PPP, ini merupakan darah dan semangat baru partai dan diyakini akan mampu merubah imej partai PPP sebagai partainya para orang tua, ” ulasnya.
Tak hanya sampai disitu, lanjutnya, dalam pelaksanaan pemilihan pengurus di daerah juga sudah dilakukan langkah-langkah taktis antara lain jika selama ini sistem pemilihan yang dianut berupa voting langsung, saat ini sudah diganti dengan sistem pembentukan formatur yang terdiri dari unsur DPP, DPW, DPC hingga Pengurus Anak Cabang (PAC).
“Formatur tersebut lah yang akan bekerja membentuk sebuah kelengkapan kepengurusan partai di tingkat kabupaten dan kota, dengan mengedepankan visi misi serta program yang diunggulkan disamping modal ketokohan yang dimiliki, ” jelasnya.
Dengan sistem tersebut, diharapkan PPP bisa melakukan penguatan sehingga mampu melahirkan para kader mumpuni yang mampu bekerja dinamis, bisa bekerja keras dan tentu saja dengan cara-cara yang cerdas.
Pada muaranya nanti, setiap kader yang dilahirkan dan digembleng sebagai calon pemimpin, benar-benar memiliki kepiawaian dalam mengatasi segala problematika dan dinamika politik yang berkembang untuk kepentingan masyarakat luas.
“Jika berjalan baik maka bukan tidak mungkin PPP akan memberikan kejutan signifikan terhadap kenaikan perolehan suara yang menjadi sumbangsih segenap kader senior dan milenial dalam mewujudkan Indonesia Maju dan Sejahtera, ” tutupnya. (Yanti)