Pengukuran Indeks Keamanan Informasi (KAMI) untuk menganalisa tingkat kesiapan pengamanan informasi di suatu organisasi tidak ditujukan untuk menganalisa kelayakan atau efektivitas bentuk pengamanan yang ada, melainkan memberikan gambaran kondisi kesiapan (kelengkapan dan kematangan) kerangka kerja keamanan informasi kepada pimpinan Instansi.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kominfotik Sumatera Barat (Sumbar), Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang, saat membuka kegiatan Bimtek Indeks Keamanan Informasi Bagi Aparatur secara virtual, Selasa (26/10/2021).
Menurut Jasman, evaluasi dilakukan terhadap berbagai area yang menjadi target penerapan keamanan informasi dengan ruang lingkup pembahasan yang juga memenuhi semua aspek keamanan yang didefinisikan oleh standar ISO/IEC 27001:2013.
“Oleh karena itu, aparatur pengelola urusan persandian di kabupaten dan kota perlu dibekali pengetahuan tentang indeks KAMI. Karena, Indeks KAMI termasuk salah satu indikator Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD),” ujar Jasman.
Melalui Bimtek ini diharapkan kabupaten dan kota dapat melakukan penilaian Indeks KAMI secara mandiri, yang kemudian dilanjutkan verifikasi oleh Provinsi.
“Kiranya kepada peserta Bintek KAMI untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga bisa melakukan penilaian mandiri terhadap indeks KAMI ini,” tambah Jasman.
Bintek ini diikuti oleh peserta dari Kabupaten dan Kota dan tim verifikasi indeks KAMI Provinsi Sumatera Barat.
(AL/Doa/MMC)