Bupati Rusma Yul Anwar Buka Pertemuan Koordinasi dan Monev Kegiatan Tes Lacak Isolasi Pencegahan Covid-19

Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar membuka pertemuan koordinasi dan monev kegiatan tes lacak isolasi pencegahan dan pengendalian wabah Covid-19 di Hotel Saga Murni, Kamis (14/10).

Dalam sambutannya Bupati mengatakan, Covid-19 merupakan panyakit menular yang disebabkan oleh virus Sars-cov-2 dan telah ditetapkan sebagai pandemi global oleh World Health Organization (WHO).

Sampai saat ini sebutnya, ancaman Covid-19 baik tingkat global maupun nasional masih sangat tinggi. Ancaman Covid-19 itu membutuhkan respon yang cepat untuk mencegah penularan berkelanjutan.

Bacaan Lainnya

“Dalam hal ini sangat diperlukan langkah-langkah strategis untuk mempercepat pencegahan dan pengendalian Covid-19 dengan mempercepat dan meningkatkan kapasitas pemeriksaan, pelacakan, karantina dan isolasi,” jelasnya.

Dikatakan, Kabupaten Pesisir Selatan merupakan salah satu wilayah dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid 19 cukup tinggi. Jumlah kasus tertinggi ditemukan pada 6 Agustus 2021 yaitu 155 kasus konfirmasi Covid 19. Sedangkan sampai 13 Oktober 2021, jumlah total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak 3.993 kasus.

Jumlah kasus meninggal dunia sebanyak 153 kasus dan jumlah kasus sembuh sebanyak 3.802 orang (92,22 persen), jumlah kasus aktif yaitu kasus yang masih dirawat dan isolasi mandiri sebanyak 38 orang (0,95 persen).

Disebutkan, pemkab telah melakukan langkah-langkah strategis dalam upaya pencegahan dan pengendalian wabah Covid-19 melalui 3 strategi utama yaitu peningkatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan), meningkatkan kegiatan 3 T (tracing, testing dan treatment) serta pelaksanaan vaksinasi.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, dr.Satria Wibawa mengatakan, tujuan dari pertemuan koordinasi dan monev kegiatan tes lacak isolasi pencegahan dan pengendalian Covid-19 itu adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas surveilans/penanggung jawab tes lacak isolasi di Puskesmas dalam rangka percepatan kegiatan pencegahan dan pengendalian Covid-19.

Selanjutnya, terbangunnya koordinasi yang baik pada pelaksanaan kegiatan tes lacak dan isolasi pencegahan dan pengendalian wabah Covid-19. “Pertemuan itu diikuti sebanyak 40 orang peserta yang terdiri dari petugas Puskesmas (20 orang), petugas Tracer (10 orang) dan petugas Dinkes, panitia dan narasumber (10 orang),” ungkapnya.

 

(R)

Pos terkait