Anggota DPRD Propinsi Sumatera Barat Hidayat, SS, MH mengatakan “Profesi petani adalah profesi yang membanggakan, apalagi petani millenial”.
Hal itu dikemukakan Anggota DPRD Provinsi Sumbar Hidayat, SS, MH saat memberikan sambutan pada FGD (Focussed Group Discussion) Reklamasi Lahan hari ini Sabtu (02/10) di Kantor Wali Nagari Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan.
FGD Reklamasi Lahan diselenggarakan oleh FTP UNAND (Fakultas Teknologi Pertanian – Universitas Andalas) dengan peserta sebanyak 4 kecamatan di Kabupaten Sijunjung.
Hadir sebagai narasumber pada FGD Reklamasi Lahan antara lain Dekan FTP Unand Dr. Ir. Feri Arlius, M.Sc Dt. Saripado, Direktur NDC (Nagari Development Centre) Unand Dr. Ir. Eri Gas Eka Putra, MS, serta Kepala UPTD Balai Mekanisasi dan Sarana Prasarana Pertanian pada Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar Dedek Sri Aulia, SP, MM serta Dr. Gusmeri, MP dari Fakultas Pertanian Unand.
“FGD Reklamasi Lahan ini merupakan kelanjutan dari sosialisasi yang telah dilaksanakan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Ir. Syafrizal beberapa waktu lalu di Muaro Sijunjung,” demikian disampaikan Dedek Sri Aulia, SP, MM.
“Kita menggunakan aplikasi TETADI (Terra Preta Biochar Sekam Padi) dalam kajian di Padang Sibusuk,” demikian diungkapkan Dr. Ir. Feri Arlius, M.Sc Dt. Saripado dalam FGD Reklamasi lahan ini.
Sementara itu Dr. Ir. Eri Gas Eka Putra dari NDC Unand mengungkapkan “Ketahanan pangan keluarga sangat perlu, terutama di masa pandemi, aneka jenis sayuran dan tanaman obat bisa dikembangkan pada setiap keluarga,” demikian disampaikan narasumber yang juga pernah menjadi dewan juri Kampung Tangguh Nusantara awal 2021 lalu.
FGD Reklamasi Lahan ini dilaksanakan melalui dua sesi dan diikuti oleh Koordinator BPP Kecamatan Kupitan, Koordinator BPP Kecamatan IV Nagari, Wali Nagari serta delegasi kelompok tani pada sesi pertama.
(Gun)