Disampaikan Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano saat membuka kegiatan Sosialisasi Peranan Bunda Literasi yang diadakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Padang Panjang, Senin (20/09/2021). Bahwa keberadaan Bunda Literasi, harus mengambil peran, dengan hadir di tengah-tengah masyarakat.
Fadly mengatakan, peranan itu kunci pertamanya hadir. Sebagai bunda literasi, hal pertama esensi dari tugasnya adalah hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang ada di sekitarnya.
“Literasi bukan hanya tentang baca, tulis, dan pendidikan formal. Namun segala hal yang mampu meningkatkan pemahaman dan kemampuan kita. Perpustakaan sebagai pusat belajar masyarakat, menyediakan informasi dan fasilitas belajar yang berperan penting mendorong peningkatan literasi masyarakat,” katanya. Dikutip Topsumbar dari laman Kominfo Padang Panjang.
Sementara itu, Bunda Literasi Kota Padang Panjang, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP mengungkapkan, literasi bukan hanya sekedar membaca dan menulis. Literasi itu adalah suatu pendalaman pengetahuan seseorang terhadap suatu objek.
“Dengan adanya budaya literasi yang tinggi, kita harapkan bisa menghasilkan generasi berkualitas yang akan menopang pembangunan Indonesia. Oleh sebab itu, penting sekali budaya literasi kita tingkatkan dan mulai dikembangkan dalam lingkungan keluarga,” ungkapnya.
Ketua Pelaksana, Dra. Tuti Abdul Rajab, MM menjelaskan, kegiatan ini sebagai pengembangan literasi berbasis inklusi sosial. Akan berlangsung selama dua hari ke depan dengan menghadirkan para peserta dari bunda literasi kecamatan dan kelurahan dengan mengikutsertakan satu kader atau pengelola perpustakaan pada masing masing kecamatan dan kelurahan.
“Guna menghindari kerumunan, sistemnya kami bagi menjadi dua sesi. Untuk hari ini peserta yang mengikuti sosialisasi dari Kecamatan Padang Panjang Barat. Besok, Selasa (21/09/2021) dari Kecamatan Padang Panjang Timur. Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber di antaranya Bunda Literasi Kota Padang Panjang dan pegiat literasi, Yusrizal KW,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan akta notaris pendirian perkumpulan untuk empat TBM. Yaitu TBM Gumala Kreatif, TBM Makrame Kreatif Mandiri, TBM Pondok Biru Saiyo dan TBM Sahabat Bukit Tui.
(AL)