Semakin tingginya animo masyarakat dalam mengikuti gebyar vaksinasi sapu jagad Covid-19 diapresiasi oleh Wali Kota Riza Falepi Dt. Rajo Kaampek Suku, dengan begitu dia optimis target 80 persen warga Payakumbuh yang divaksin bisa dikejar pada bulan Oktober.
“Semangat ini harus kita jawab dengan terus memberikan pelayanan prima saat proses vaksinasi di kelurahan-kelurahan,” kata Riza saat memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 bersama Asisten I Dafrul Pasi, Asisten III Amriul Dt. Karayiang, Kepala Dinas Kesehatan dr. Bakhrizal Dt. Tumangguang, Kalaksa BPBD Erizon, Kepala OPD, serta camat yang digelar di Ruang Randang lantai II Balaikota, Kamis (30/9).
Wali Kota Riza Falepi mengatakan gebyar vaksinasi sapu jagad yang digelar dalam seminggu ini diserbu oleh masyarakat berusia 12 tahun keatas, saking antusiasnya bahkan ada juga warga yang kesal dan mengomel bukan main saat tidak berkesempatan divaksin hari itu.
“Saya minta dinas kesehatan, camat, serta lurah dapat menjaga koordinasi dan komunikasi untuk pelaksanaan vaksinasi kedepan,” kata Riza.
Riza juga meminta keterangan dari setiap camat bagaimana langkah konkret yang dilakukan demi mendukung capaian target vaksinasi di kelurahan-kelurahan yang ada. Wali kota dua periode itu meminta agar menggenjot sasaran vaksin dengan menjemput bola ke lapangan.
“Untuk mengatur jadwal vaksinasi, camat harus berkomunikasi dengan dinas kesehatan, sementara puskesmas tinggal melaksanakan di lapangan setelah mendapatkan instruksi,” kata Riza Falepi.
Sementara, kata Riza, nanti di tempat vaksinasi camat dan lurah memfasilitasi dengan baik para vaksinator yang bekerja. Apalagi camat dan lurah yang di daerahnya punya jadwal vaksinasi, harus mengonfirmasi ulang kepada dinas kesehatan agar vaksinasi jemput bola ini bisa dilaksanakan dengan baik, jangan sampai tinggal bola.
“Masa iya nanti setelah orang-orang kita kumpulkan, lalu vaksinatornya tidak datang, tentulah mereka marah, padahal kita sudah berikan informasi terkait jadwalnya, intinya perbagus koordinasi dan komunikasi,” kata Riza.
Riza Falepi juga menambahkan, sektor sekolah SMP dan SMA termasuk prioritas dalam sasaran vaksinasi, termasuk kelompok masyarakat yang masih belum mendapatkan haknya untuk diberikan vaksin.
Menurut informasi dari Kepala Dinas Kesehatan dr. Bakhrizal menyampaikan untuk penggunaan vaksin sinovac, jika dibuka 1 vial, maka harus langsung hari itu juga digunakan untuk 10 orang, karena bila 1 vial vaksin telah dibuka dan ada yang berisisa, maka tidak boleh disimpan atau digunakan besoknya lagi, karena telah ada petunjuk penggunaannya.
“Misalnya sasaran vaksinasi kita ada 13 orang, maka yang diambil vaksin 1 vial bagi 10 orang. Untuk 3 orang sisanya ini nanti dikoordinasikan oleh puskesmas apakah divaksin dengan kelebihan vaksin di tempat vaksinasi lain atau mereka bisa divaksin pada hari berikutnya,” kata Bakhrizal.
Bakhrizal juga menyampaikan saat ini kasus covid-19 melandai, tinggal 8 orang saja yang terkonfirmasi positif. Sementara itu, capaian vaksinasi di Kota Payakumbuh sudah 34 persen dan termasuk capaian yang tertinggi di Sumatera Barat.
(Ton)