Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solok menggelar acara syukuran dan silaturahmi bersama keluarga besar PMI Kota Solok dalam rangka hari jadi PMI yang ke-76 yang bertempat di Aula PMI Kota Solok, Selasa, (21/09/2021).
Peringatan HUT PMI yang digelar secara sederhana itu, turut dihadiri mitra strategis PMI Kota Solok di antaranya, DPRD Kota Solok yang diwakili Efriyon Coneng dan Rusdi Saleh, seluruh Pengurus PMI Kecamatan, Markas PMI, UDD PMI Kota Solok, KSR Markas PMI, SIBAT PMI Kelurahan IX Korong dan Cabang KSR Markas PMI Kota Solok.
Ketua PMI Kota Solok, Yutris Can dalam sambutannya mengharapkan seluruh komponen PMI dapat bergerak bersama dengan semua pemangku kepentingan terkait seperti relawan, masyarakat, pemerintah dan lembaga sosial untuk dapat bersama-sama bergerak membangun ketahanan dan ketangguhan negeri dalam upaya pengentasan pandemi Covid-19.
“Selamat hari jadi PMI yang ke-76. Perayaan kali ini merupakan kali kedua semenjak Indonesia dilanda Covid-19. Selama masa pandemi ini PMI telah mendistribusikan sejumlah bantuan berupa alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan maupun satgas Covid-19 dan penyediaan fasilitas cuci tangan di sejumlah area publik,” ucap Ketua PMI.
“PMI telah melakukan promosi Kesehatan ke setiap lapisan masyarakat. Layanan ini diharapkan dapat menguatkan kesadaran masyarakat menjaga diri dari penularan Covid-19. Selain itu PMI juga menggelar vaksinasi gratis untuk masyarakat guna menunjang target vaksinasi nasional,” lanjutnya.
Yutris Can menambahkan, kasus Covid-19 di beberapa daerah masih menunjukkan peningkatan. Hal ini yang mendorong PMI bersama instansi lainnya bergerak bersama mengentaskan pandemi. Tercatat, upaya penanggulangan tersebut secara konsisten dilakukan PMI hingga saat ini.
“Dalam upaya mengendalikan virus mematikan ini, Alhamdulillah Pemerintah selalu bersinergi dengan seluruh pihak dan PMI berkomitmen menjadi organisasi yang terdepan dalam upaya pengendalian Covid-19. Hingga saat ini seluruh relawan terus bergerak, mulai dari memberikan edukasi, sosialisasi, melakukan penyemprotan disinfektan, penyaluran bantuan dan lain sebagainya,” jelasnya.
“Tidak lupa, Kami atas nama PMI Kota Solok mengucapkan terima kasih kepada pihak legislatif dan eksekutif yang telah memperjuangkan pengadaan alat pemisah darah di anggaran Perubahan APBD tahun 2021 ini, semoga menjadi amal ibadah bagi kita semua,” pungkas Yutris Can.
Mewakili DPRD Kota Solok, Efriyon Coneng turut menyampaikan ucapan selamat serta apresiasi sebesar-besarnya seluruh komponen PMI Kota Solok yang terus berjuang demi keselamatan anak bangsa.
“Semoga PMI senantiasa meningkatkan kapasitas dan kinerja. Tidak lupa, profesional dalam memberikan layanan dan pengabdian pada masyarakat pun harus ditingkatkan. PMI bersinergi, berkolaborasi, dan bekerja sama untuk sesama,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Efriyon Coneng mengungkapkan bahwa pihaknya di lembaga legislatif bersama eksekutif akan terus berupaya memperjuangkan kebutuhan PMI Kota Solok.
“Beberapa waktu lalu, DPRD Kota Solok telah menyepakati dalam APBD Perubahan tahun 2021 untuk pengadaan alat pemisah darah yang sebelumnya mengalami kerusakan sehingga mengakibatkan proses pemisahan darah di PMI Kota Solok terhenti. selain itu, kami juga menganggarkan untuk pembangunan pagar markas PMI Kota Solok secara bertahap,” ungkapnya.
Sementara itu, Rusdi Saleh yang juga perwakilan dari Yayasan Darianis Yatim menyampaikan pihaknya bersama PMI Kota Solok akan selalu bergandengan tangan dalam berbagai misi Kemanusiaan dan sosial.
“Kerjasama Yayasan Darianis Yatim dengan PMI Kota Solok telah berjalan lebih lima tahun, semoga Komitmen dan kerjasama ini dapat terus berkembang di masa yang akan datang,” ucapnya.
“Keberadaan PMI di tengah masyarakat patut dibanggakan, sebab PMI merupakan organisasi nasional yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. Dalam misi kemanusiaan, membantu korban yang membutuhkan pertolongan adalah hal utama. Meski di tengah situasi pandemi, PMI senantiasa turut berjuang demi kemanusiaan,” tutupnya.
(gra)