Asa Sumatera Barat (Sumbar) untuk meraih target 16 medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 mulai terwujud.
Sumbar meraih emas pertamanya di ajang bergengsi nasional ini dari Cabang Olahraga (Cabor) Gantole Kategori Ketepatan Mendarat (KTM) Kelas B (Satu Layer) Perorangan oleh atlet NSR Yalatif.
Yalatif berhasil menjadi jawara setelah menyelesaikan sortie terakhir di Lapangan Terbang Advent Doyo Baru Kabupaten Jayapura, Rabu (29/09/2021).
Mendapat kabar gembira itu, Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi yang sedang rapat koordinasi dengan kepala daerah di ZHM Premiere Hotel langsung menghubungi Yalatif melalui video call.
“Alhamdulillah ya, terimakasih. Mudah-mudahan dengan perolehan emas yang pertama, akan menyusul nanti sesuai yang direncanakan. Kita mengucapkan terimakasih atas prestasi yang dicapai oleh Yalatif,” ujar Buya Mahyeldi, dilansir Topsumbar.co.id dari laman sumbarprov.go.id.
“Siap Pak, mudah-mudahan berdasarkan perhitungan official dan hasil panitia tidak melenceng, insyaAllah kita bisa dapat 1 emas dan 3 perak,” jawab Yalatif.
“Amin, insyaallah, mudah-mudahan. Nanti saya hadir di Papua tanggal 2, di acara pembukaan. Salam untuk teman-teman semuanya,” sambung Buya.
Melalui perolehan medali emas pertama ini Latif tidak hentinya memperlihatkan rasa syukur. Menurut atlet asal Sijunjung itu medali emas ini adalah hasil kerja keras dan usaha seluruh elemen tim gantole Sumbar.
Cabor gantole Sumbar mengirimkan 4 atlet ke PON Papua 2021.
Empat atlet yang dikirim masih wajah lama yang sebelumnya juga ikut serta di PON Jawa Barat (Jabar). Mereka adalah Rijalul Fathani, Khaidir Anas, Syahroni dan NSR Yalatif.
Saat PON Jabar 2016 silam, cabor gantole juga sukses menyumbangkan emas untuk kontingen Sumbar.
Gubernur Sumbar dikabarkan akan bertolak ke Papua pada 1 Oktober mendatang dan mengikuti acara pembukaan. Sebelumnya gubernur juga telah melepas secara resmi kontingen PON 2021 Sumbar ke Papua, pada Senin (27/09/2021) malam.
Dalam acara tersebut, gubernur berpesan agar semua tim bisa menjaga kondusivitas para atlet supaya bisa fokus tampil prima dan berkompetisi dengan kemampuan terbaiknya.
(AL/MMC)
