Lima orang mahasiswa Universitas Andalas (Unand) berhasil menciptakan inovasi stetoskop guna menangani pasien Covid-19.
Lima mahasiswa itu yakni M. Farhan, Yoan Winata, M Dani Anwar (Prodi Teknik Elektro), Dhiny Yurichy Putri (Prodi Teknik Industri), dan Daelita Berliana Hibatullah (Prodi Kedokteran).
M Farhan selaku ketua tim Coroscope mengatakan untuk perancangan sistem stetoskop dilakukan dalam 2 tahapan yaitu perancangan perangkat keras dan perangkat lunak. Kemudian sistem diuji oleh dokter dengan cara melakukan auskultasi pada titik auskultasi menggunakan sistem yang telah dibuat. Selanjutnya sistem akan dievaluasi berdasarkan formulir yang diisi oleh dokter yang melakukan pengujian alat. Sehingga pada akhirnya diciptakan Coroscope, stetoskop yang nyaman dan dapat mempermudah tenaga kesehatan dalam menangani pasien Covid-19 ini. Tim ini dibimbing oleh Dr.Eng Muhammad Ilhamdi Rusydi.
Stetoskop ini merupakan stetoskop digital dengan pilihan komunikasi nirkabel dan kabel yang dapat menampilkan serta merekam aktivitas jantung pasien.
Dengan Coroscope, tenaga kesehatan dapat menangani pasien yang terinfeksi Covid-19 dengan mudah dan nyaman, meskipun menggunakan baju hazmat dan alat pelindung diri lainnya.
Selain itu, fitur rekam suara auskultasi dan gambaran listrik jantung diharapkan dapat memudahkan dalam mencatat rekam medis secara digital. Coroscope di desain dengan layar pada perangkatnya sehingga tidak membutuhkan media smartphone.
Coroscope ini juga menjadi unggulan dari Fakultas Teknik Universitas Andalas yang diikutsertakan dalam kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta dan mendapat pendanaan riset dari Direktoral Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Dirjen Kemendikbud Ristek) 2021
“Kami berharap stetoskop ini menjadi kabar bahagia bagi tenaga kesehatan di Indonesia dalam penanganan Covid-19 ini,” harap Farhan dan Tim.
(Ha)