Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Warsawa, Polandia menjamu 24 (dua puluh empat) mahasiswa Indonesia yang menjadi peserta program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), Kamis, 16 September 2021.
Ke 24 mahasiswa Indonesia tersebut akan kuliah selama satu semester di Universitas Warsawa (UW) pada Fakultas Ilmu Politik dan Studi Internasional.
Kegiatan jamuan dilakukan di Restoran Sambal yang merupakan satu-satunya Restoran Indonesia di Ibukota Warsawa. Kegiatan juga dihadiri oleh beberapa pejabat dan Guru Besar Universitas Warsawa yang merupakan universitas terbesar di Polandia.
Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) / Kepala Perwakilan Republik Indonesia Sementara
untuk Polandia, Taufiq Lamsuhur yang menjamu para mahasiswa, mengatakan para mahasiswa Indonesia dapat belajar melihat dinamika dunia dari negara Polandia.
“Kesempatan belajar di luar negeri adalah dambaan semua mahasiswa Indonesia, karena ada harapan dengan belajar di luar negeri bisa diperoleh ilmu pengetahuan yang lebih dalam, pengalaman berinteraksi dengan mahasiswa Internasional dan sekaligus berkesempatan melihat dinamika pembangunan ekonomi dan sosial negara tempat mereka belajar,” kata Taufiq dihadapan para mahasiswa.
“Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para peserta IISMA di Polandia,” sambung Taufiq.
Secara sekilas Taufiq menyampaikan informasi umum mengenai Polandia, hubungan bilateral Indonesia-Polandia, khususnya yang terkait dengan sektor pendidikan dan kerja sama ekonomi kedua negara.
Termasuk situasi pandemi COVID-19 di negara Polandia dan pentingnya para mahasiswa untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan serta selalu berupaya hidup sehat dengan memastikan keseimbangan makanan, istirahat dan olahraga sehingga memiliki imun yang kuat.
Taufiq juga menyampaikan, selama hampir 4 bulan di Universitas Warsawa, para mahasiswa Indonesia akan mendapatkan beberapa mata kuliah, antara lain: Introduction to Europe through Poland: Language, Culture, and History; European Union and Polish Diplomacy in Asia: theory and practice; Doing business Europe-Asia: legal, political and economic perspectives; Introduction to World Politics; Asymmetric Threats; History of European Integration; International Political Economy; US National Security; International Migration; dan, Security System in the Asia-Pacific Region.
Menurut rencana para mahasiswa yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia ini akan mengikuti program IISMA hingga 17 Desember 2021.
IISMA sendiri merupakan bagian dari Program Kemendikbud RI guna memberikan kesempatan kepada mahasiswa Indonesia mendapatkan exposure internasional guna memperkaya dan memperluas cakrawala pemikiran generasi muda Indonesia.
Untuk tahun ini program IISMA juga mengirimkan mahasiswa ke beberapa negara sahabat, antara lain: Hongaria, Jerman, Irlandia, Thailand, Kanada, Skotlandia, dan Taiwan.
Sebagai catatan saat ini program IISMA bermitra dengan 73 Perguruan Tinggi di 30 negara di dunia dan untuk tahun 2021 sekitar 750 mahasiswa Indonesia berkesempatan mendapatkan beasiswa dengan skema IISMA.
Universitas Warsawa atau disingkat UW saat ini memiliki 24 Fakultas dan menawarkan 27 program studi yang dibawakan dalam bahasa Inggris. Dengan jumlah mahasiswa hampir 47.000 orang, termasuk 5.000 mahasiswa asing, menjadikan Universitas ini sebagai Perguruan Tinggi terbesar di Polandia.
UW didirikan di awal 1800-an dan memiliki kampus di dekat daerah yang sangat strategis di Ibukota, di pusat kota, berdekatan dengan Istana Kepresidenan Polandia dan juga memiliki pemandangan langsung ke Sungai Vistula yang menjadi salah satu ikon Ibukota Warsawa.
UW juga memiliki 5 orang peraih Hadiah Nobel dan salah satunya adalah peraih Hadiah Nobel Tahun 2019 di Bidang Kesusasteraan, Prof. Olga Tokarczuk.
Sumber: KBRI Warsawa/TL
Editor : Alfian YN