Ketua KI Sumbar : “Informasi untuk Kesejahteraan”

Tanggal 28 September diperingati sebagai RTKD (Right to Know Day) atau Hari Hak Untuk Tahu Internasional di seluruh dunia.

KI (Komisi Informasi) Sumatera Barat bertepatan dengan RTKD ini mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelesaian Sengketa Informasi Publik yang dilaksanakan di Kota Sawahlunto “Warisan Budaya Dunia”.

“Informasi bertujuan untuk kesejahteraan, misalnya informasi tentang pertanian atau perdagangan dan UMKM” demikian disampaikan Ketua Komisi Informasi Sumbar saat memberikan sambutan di Sawahlunto, Selasa (28/09).

Bacaan Lainnya

Komisi Informasi Pusat bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tahun 2021 juga memberikan penghargaan kepada 10 desa terbaik se-Indonesia di bidang Keterbukaan Informasi Publik.

Desa tersebut adalah (republika.co.id) : Desa Sendang (Jateng), Desa Punggul (Bali), Desa Blang Kolak 1 (Aceh), Desa Cibiru Wetan (Jabar), Desa Kumbung (NTB), Desa Kabuna (NTT), Desa Pohea Sanana (Maluku), Desa Karangsari (DIY), Desa Kedungsumber (Jatim) dan Desa Teluk Kapuas (Kalbar).

Secara terpisah kepada topsumbar.co.id Ketua Komisi Informasi Sumbar Nofal Wiska berkesempatan memberikan keterangan malam ini, Selasa (28/09).

“Sumbar mengirimkan perwakilan yaitu Nagari III Koto Aur Malintang di Padang Pariaman namun tidak masuk dalam 10 besar,” ungkap Ketua KI Sumbar.

“Komisi Informasi Sumbar mendorong nagari untuk membuat peraturan nagari tentang tata kelola layanan informasi, lalu menyiapkan dan melatih sumber daya manusia agar memahami tata kelola dan layanan informasi, selanjutnya kita juga melakukan advokasi kepada masyarakat untuk lebih melek dengan keterbukaan informasi,” demikian ditambahkan Ketua KI Sumbar saat wawancara eksklusif ini.

“Sebagai bentuk sosialisasi dan evaluasi terhadap keterbukaan informasi di nagari, Komisi Informasi Sumbar juga terlibat dalam penilaian transparansi dana desa bersama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat,” ujar Nofal Wiska.

“Selama 2021 sekitar 30 sengketa informasi publik ditangani oleh KI Sumbar,” Nofal Wiska melanjutkan.

Kota Sawahlunto termasuk beruntung, bertepatan dengan RTKD 2021 telah dipilih menjadi lokasi peringatan Hari Hak Anda Untuk Tahu Internasional tingkat Sumatera Barat.

“Informasi adalah hak asasi manusia” ujar Wakil Walikota Sawahlunto Zohirin Sayuti hari ini sebagaimana disampaikan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Wiza Andrita.

(Gun)

Pos terkait