Di Pandemi Covid-19 saat ini perlu kepedulian bagi sesama untuk dapat menekan laju perkembangan Covid-19, dan kepedulian itulah yang dilakukan salah seorang perantau Minang yang merantau di Bandung asal Guguak Tinggi Tabek Sarojo, Kecamatan IV Koto, Kab Agam, Sumatera Barat di Gedung Madrasah Diniyah Kulliyatul Mu’alimin ( MDKM ) Jorong Guguk Tinggi Nagari Guguk Tabek Sarojo Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam.
Perantau Minang tersebut adalah H. Suarlis, telah melakukan suatu perbuatan kepedulian di masa Pandemi Covid-19 ini melakukan suatu pekerjaan mulia, dengan peduli sesama dengan cara memberi bantuan.
Kapolres Bukittinggi Akbp Dody Prawiranegara, S.H., S.I.K., M.H, melalui Kapolsek IV Koto Iptu Dedi Kurnia menjelaskan, bahwa kita pihak Polri memang melakukan komunikasi dan bersinergi dengan para perantau yang ada di Kecamatan IV Koto ini dalam mendukung pelaksanaan Vaksin di Gerai Vaksin Presisi ini, dan buktinya saat ini salah seorang perantau yaitu Bapak H. Suarlis yang selama ini maratau di Bandung, hadir di gerai vaksin Polresta Bukittinggi.
Menurut Kapolsek Dedi, kehadiran H. Suarlis adalah bentuk kepeduliannya ke kampung halamannya disaat-saat masyarakat merasa kesulitan oleh karena pandemi Covid-19, dan memberi bantuan kepada masyarakat yang hadir saat mengikuti vaksin di gerai Polres Bukittinggi tersebut.
H. Suarlis, bantuan yang diberikannya tersebut adalah atas kerjasamanya dengan pihak Polri yaitu Polsek IV Koto, dan bantuan tersebut diberikannya kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 yang pada saat pemberian bantuan adalah saat masyarakat Jorong Guguk Tinggi Nagari Guguk Tabek Sarojo sedang melaksanakan Vaksin di gerai vaksin presisi Polres Bukittinggi, dan bantuan tersebut sebanyak 50 paket beras isi 5 kg. Semoga melalui bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, serta diridhoi oleh Allah SWT.
Kapolsek Dedi mengucapkan terima kasih kepada perantau H. Suarlis yang sudah dapat hadir dan memberikan bantuan kepada masyarakatnya yang sedang melaksanakan vaksin di Gerai Vaksin Presisi Polres Bukittinggi, demikian Kapolsek mengahirinya.
(JA)
