Kabar kurang sedap bertiup kencang di Kota Padang Panjang, sejak siang tadi, Sabtu, (11/09/2021).
Pasalnya, ditengah menurunnya pertambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 di daerah ini.
Tiba-tiba saja beredar kabar jika puluhan siswa SMA Negeri 1 Padang Panjang terkonfirmasi positif COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Drs. H. Nuryanuwar, Apt, MM, M.Ked, dihubungi Topsumbar.co.id, Sabtu sore jelang malam ini, membenarkan kabar dimaksud.
“Iya, benar. Kabar terkonfirmasi positif COVID-19 puluhan siswa SMA Negeri 1 Padang Panjang benar adanya. Persisnya sebanyak 54 orang,” ujar Nuryanuwar.
Diterangkan Nuryanuwar, terkonfirmasinya puluhan siswa SMA Negeri 1 Padang Panjang positif COVID-19 berawal dari informasi adanya beberapa orang siswa asrama yang bergejala/demam.
“Berdasarkan informasi demikian, pada hari Rabu 8 September 2021, Dinas Kesehatan, langsung menggelar rapat bersama Polres Padang Panjang melalui Kabag Ops, AKP. P. Simamora, dan Kapolsek Padang Panjang, AKP. Pamuji, bertempat di ruang kepala dinas kesehatan,” terang Nuryanuwar.
Kemudian, sebut Nuryanuwar, setelah berkoordinasi dengan kepala sekolah SMA Negeri 1 Padang Panjang dan Kepala Puskesmas Koto Katik, Irda Yulia, SKM. Akhirnya diputuskan untuk segera melaksanakan swab terhadap seluruh siswa sekolah berasrama tersebut.
Swab/PCR dilaksanakan hari Kamis 9 September 2021 terhadap 269 orang. Terdiri dari siswa laki-laki 131 orang, siswa perempuan 231 orang, pembina asrama 3 orang, petugas dapur 2 orang, dan anak petugas dapur 2 orang.
Hasil swab keluar dari laboratorium Fakultas Kedokteran Unand pada Jumat 10 September 2021 dengan hasil sebanyak 54 orang konfirmasi positif COVID-19.
“Saat ini keseluruh siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19 menjalani isolasi di asrama SMA Negeri 1 Padang Panjang dibawah pengawasan Puskesmas Koto Katik,” sebut Nuryanuwar.
Ditambahkan Nuryanuwar, pada Senin, 13 September 2021 lusa akan dilanjutkan swab terhadap guru dan tenaga pendidik lainnya
Adapun hasil tracking dan pendataan hingga Sabtu, siang tadi diperoleh 81 orang.
Kemudian, hasil koordinasi dengan kepala sekolah, pembelajaran selanjutnya dilakukan kembali secara Daring.
Terakhir, dikatakan Nuryanuwar, dengan terjadinya kasus di SMA Negeri 1 Padang Panjang ini. Kami himbau kepada seluruh sekolah agar tetap memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan.
Dan sekaitan dengan dimulainya program vaksinasi untuk remaja maka diharapkan kepada pihak sekolah serta orang tua murid untuk dapat mendorong anak-anak kita melaksanakan vaksinasi tersebut.
“Vaksinasi akan kita laksanakan ke sekolah-sekolah. Vaksinasi COVID-19 untuk anak dan remaja tersebut diperuntukkan bagi anak usia 12-17 tahun,” pungkas Nuryanuwar.
Sementara itu, data dihimpun TOPSUMBAR.CO.ID, dengan pertambahan konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 54 orang pada hari ini, menjadikan kasus COVID-19 Kota Padang Panjang telah mencapai 2.676 orang..
Selain pertambahan konfirmasi positif COVID-19, hari ini sembuh dilaporkan bertambah 10 orang. Total sembuh telah mencapai 2.526 orang.
Sedangkan kasus pasien COVID-19 meninggal dunia, hari ini tidak ada laporan pertambahan.
Kasus pasien COVID-19 meninggal dunia warga Kota Padang Panjang hingga hari ini telah mencapai sebanyak 50 orang.
(AL)