Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Arry Yuswandi mengungkapkan, laju pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Sumbar telah mencapai 1,4 juta lebih penyuntikan.
“Per 28 September kita telah mencapai 1.483.569 penyuntikan vaksin Covid-19 yang merupakan kombinasi vaksinasi dosis pertama, kedua dan ketiga,” kata Arry, Rabu (29/09/2021), dilansir Topsumbar.co.id dari laman sumbarprov.go.id.
Pihaknya merinci total vaksinasi dosis pertama sebanyak 975.771 atau (22,03%), vaksinasi dosis kedua adalah 494.459 atau (9,95%) dan vaksinasi dosis ketiga (booster) bagi tenaga kesehatan telah mencapai 13.339 atau (0,30%).
Menurut Arry, capaian ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak seperti TNI, Polri, OPD di lingkungan Pemprov Sumbar, pemerintah kabupaten dan kota, organisasi masyarakat, organisasi sosial, organisasi keagamaan, pelaku usaha serta masyarakat secara keseluruhan.
Terbaru, akhir pekan lalu, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, selaku President Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) melaksanaan vaksinasi massal Covid-19 untuk pelajar menghasilkan capaian vaksinasi dengan total capaian 1.691 vaksinasi. Capaian ini melebihi target awal hanya 1000 vaksinasi.
Masih di Bukittinggi, Minggu juga digelar gebyar vaksinasi massal khusus untuk ibu hamil dan ibu menyusui yang juga mendapat animo tinggi dari masyarakat. Minggu ini, lanjut Arry, juga digelar gebyar vaksinasi massal di Pessel, Sijunjung dan di ASN di lingkungan Pemprov Sumbar.
Sampai saat ini, menurut Arry, Pemprov Sumbar terus akan menggenjot cakupan vaksinasi Covid-19 untuk mempercepat tercapainya kekebalan kelompok. Adapun strategi yang dilakukan adalah dengan memastikan ketersediaan stok vaksin Covid-19 di semua kabupaten dan kota serta meningkatkan target penyuntikan harian.
“Alhamdulillah dengan adanya Instruksi Gubernur Sumbar yang baru tentang percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sangat berpengaruh sekali mendorong vaksinasi di daerah. Insyaallah apa yang sudah kita capai Bulan September ini, akan terus kita tingkatkan di bulan mendatang. Fokus kita pelajar, ibu hamil dan menyusui serta ormas atau kelompok masyarakat,” lanjut Arry.
Terkait ketersediaan stok vaksin sendiri, di penyimpanan Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar saat ini, Buffer stok vaksin Covid tersedia Coronavav sebanyak 1.362 dosis dan Astrazeneca 6.700 dosis.
Sementara itu, untuk capaian vaksinasi Sumbar, persentase tertinggi per 28 September 2021 dicapai oleh Kota Padang Panjang (56,14%). Diikuti Kota Bukittinggi (51,44%) Kota Solok (43,72%) Dharmasraya (39,47%) dan Kota Padang diurutan kelima (37,09%).
Sedangkan daerah dengan capaian vaksinasi rendah adalah Kabupaten Agam (8,99%), Pasaman Barat (9,41%) Padang Pariaman (10,68%), Pesisir Selatan (12,20%), dan Kabupaten Solok (15,34%).
(AL/MMC)