Sembilan orang santri Yayasan Alhafidz Ibnu Hajar berhasil lulus seleksi di Universitas AR-RAYAN di Negara Yaman.
Namun sembilan santri tersebut terancam tidak bisa melanjutkan pendidikan mereka, karena terkendala dengan biaya.
Untuk mengatasi kendala tersebut, pihak Yayasan Alhafidz Ibnu Hajar berusaha mencari donatur yang akan membantu biaya keberangkatan sembilan santri beserta satu orang pendamping, berupa biaya tiket, vaksin, surat surat, konsumsi, SPP awal, biaya visa tahunan dan sejumlah biaya pendukung lainnya.
Untuk membantu santri Yayasan Alhafidz Ibnu Hajar melanjutkan pendidikan mereka ke Universitas AR- RAYAN di Negara Yaman, di sela kesibukannya menjalankan program kerja ke daerah pemilihan, anggota komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama, SE, MM menyempatkan diri memberikan bantuan kepada Pembina Yayasan AlHafidz Ibnu Hajar Ust.Efendi Syamsuar, Labai Marajo.
Bantuan berupa uang tunai diserahkan langsung Ade Rezki Pratama Kepada santri yang akan berangkat, di Rumah Transit di Pondok Bambu Jaktim. Bantuan yang diserahkan satu hari sebelum waktu keberangkatan.
Anggota Komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama berharap bantuan yang diberikan dapat memberikan motivasi kepada sembilan orang santri Yayasan Alhafidz Ibnu Hajar untuk melanjutkan pendidikan mereka ke Universitas AR-RAYAN di Negara Yaman.
Ade Rezki Pratama juga mengapresiasi yayasan Alhafidz Ibnu Hajar, karena mampu melahirkan santri yang siap bersaing di negara timur tengah di masa pandemi Covid-19.
Ketua Yayasan Alhafidz Ibnu Hajar Ust.Efendi Syamsuar, Labai Marajo menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Ade Rezki Pratama yang memberikan support dan attensinya untuk mempermudah santri untuk menuntut ilmu agama.
Anggota DPR RI dari Komisi IX juga menyempatkan diri bertemu langsung dengan santri sebelum berangkat ke Negara Yaman untuk melanjutkan pendidikan agama mereka.
Yayasan Alhafidz Ibnu Hajar berdiri pada tanggal 22 Dhul Qa’dah 1436 Hijriyah atau 03 September 2015 Masehi, Oleh Ust. Efendi Syamsuar (Labai Marajo) yang berkedudukan di Jorong Gajah Mati Nagari Lawang Kecamatan Matur Kabupaten Agam Sumatara Barat.
Berdirinya Yayasan bertujuan sebagai sarana dakwah, serta ikut mencerdaskan bangsa sesuai
amandemen UUD 45. Memiliki visi “Membentuk Generasi Qurani”, dengan misi, “Melahirkan Para Huffadhil Quran, Melahirkan Generasi Beradab Islami dan Mendidik Generasi Produktif dan Inovatif.
“Kami berharap 9 santri yang mengenyam pendidikan tinggi di Yaman kelak menjadi regenerasi penerus syiar Islam yang cakap dan berkompetensi komplit di masa yang akan datang, layaknya Buya Hamka baru di masa depan,” sambungnya.
(JA)