Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano melantik 48 pejabat baru dalam struktur pemerintahan Kota Padang Panjang, Senin (30/08/2021) sore.
Dalam pelantikan itu, Fadly meminta pejabat yang baru saja dilantik segera beradaptasi dengan posisi barunya. Untuk penyesuaian diri, pejabat baru diberikan waktu paling lama satu bulan.
Dikutip Topsumbar.co.id dari laman Diskominfo Padang Panjang, adapun 48 orang pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas di lingkungan Pemko yang dilantik, terdiri dari empat pejabat eselon II, 10 pejabat eselon III dan 34 eselon IV.
Beberapa nama yang dilantik di antaranya Wita Desi Susanti, ST yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH), kini dipercaya sebagai Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Panjang.
Ada juga I Putu Venda, S.STP, M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Dinas Perhubungan, kini menjabat kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik (BPBD Kesbangpol). Serta Alvi Sena, ST, MT yang dulunya menjabat sebagai kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kini menjabat sebagai kepala Dinas Perkim LH.
Kepada pejabat yang dilantik, Fadly menegaskan agar sumpah dan janji yang dibacakan, benar-benar dijaga dan benar-benar berjanji kepada diri sendiri dan selalu ikhlas dalam bekerja.
“Suatu pekerjaan tidak akan ada arti, kalau tidak ada keikhlasan. Namun keikhlasan saja tidak akan cukup, bila tidak dibarengi dengan jiwa kepemimpinan, kejujuran dan integritas,” ujar Fadly.
Dia juga berpesan agar pejabat baru itu mempelajari perubahan struktur di pemerintahan. Mereka juga diharapkan bisa menjalin komunikasi yang baik dengan anggota dan khususnya dengan warga Padang Panjang.
“Tolong diingat-ingat, dan niatkan dalam hati bahwasannya kita benar-benar ingin mengabdi untuk negara. Tidak ada praktek-praktek yang akan melanggar sumpah dan janji ini,” ucap Fadly.
Ditambahkannya, yang dilantik agar juga ingat visi dan misi Padang Panjang sebagai Kota Cerdas Berintegritas. Jangan sampai nanti ada korupsi, kolusi dan nepotisme. Fadly juga menekankan tak ada toleransi untuk pejabat yang terlibat korupsi, kolusi dan nepotisme.
“Jangan pernah mencoreng nama pemerintahan ini walau hanya dengan hal kecil. Uangnya tak seberapa, namun yang namanya pungli tetap pungli. Tetaplah di jalan rezeki yang halal dan benar,” katanya lagi.
Turut hadir dalam pelantikan dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 itu, Ketua DPRD, Mardiansyah, A.Md, Sekdako Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, asisten dan staf ahli serta para kepala OPD.
(AL)
