Sebanyak 30 orang Pasukan Khusus Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Sumatera Barat mulai melaksanakan pemusatan latihan, di UPTD Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM dan Pelkes) Sumbar, terhitung mulai tanggal 1 sampai 19 Agustus 2021, Selasa (03/08/2021).
Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Audy Joinaldy, saat membuka secara resmi Pemusatan latihan calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sumbar Tahun 2021 mengatakan, bahwa Paskibraka merupakan orang-orang terpilih yang telah melalui jenjang seleksi.
“Selamat kepada adinda semua yang telah terpilih menjadi anggota Paskibraka, ini merupakan prestasi dan kehormatan tersendiri, karena kalian adalah siswa siswi terpilih, mempunyai talenta, kepribadian, kemampuan dan kecerdasan di atas standar pelajar lainnya,” kata Audy.
Wagub Audy menyampaikan atas nama Pemerintah Provinsi Sumbar, menyampaikan selamat datang kepada Calon Anggota Paskibraka Provinsi Tahun 2021 yang berasal dari kabupaten/kota untuk mengikuti pelatihan.
“Kami bangga kepada adik-adik yang telah terpilih dari siswa SLTA se Sumatera Barat, mampu menjadi terdepan untuk mempersiapkan diri mengikuti proses,” ucapnya.
Pendidikan dan latihan dalam rangka mendorong detik-detik Kemerdekaan HUT RI ke 76. Proklamasi. Begitu banyak tahapan yang adik-adik lalui sehingga terpilih menjadi Calon Peserta Paskibraka Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021.
“Maka saya himbau agar adik-adik mengikuti latihan atau pembekalan dengan sungguh-sungguh, karena kegiatan ini akan memberi pengaruh besar untuk perubahan sikap, perilaku dan integritas menjadi tim yang solid, sehingga nantinya mampu bersama-sama melaksanakan tugas mengibarkan dan menurunkan dengan baik pada tanggal 17 Agustus 2021 nanti,” ungkapnya.
Tanpa disadari, sudah tokoh- tokoh di negeri ini yang tumbuh menjadi pemimpin yang berasal dari Paskibraka, maka dari itu Audy minta bersungguh-sungguhlah mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang karakter, mandiri, disiplin dan tegas mengambil keputusan dan bertanggung jawab.
Disampaikan juga, banyak manfaat yang dapat diperoleh anggota Paskibraka, di antaranya menjadi lebih disiplin, tepat waktu, fokus pada apa yang dikerjakan, lebih percaya diri, kompak, memupuk jiwa korsa, dan cinta tanah air.
“Agar kelak adik-adik ini akan menjadi pemuda pemimpin bangsa yang diharapkan melanjutkan pembangunan untuk masa depan. Mengapa demikian? hari ini dan masa depan kita membutuhkan sosok pemuda-pemuda yang berkualitas dan mampu menjadi pemuda maju berwawasan internasional,” harapnya.
Dewasa ini bangsa dihadapkan dengan berbagai masalah yang menghambat langkah, terutama dikalangan pemuda. Banyak pemuda yang terpengaruh dengan perilaku menyimpang, antara lain Narkoba, LGBT, mabuk-mabukan, pergaulan bebas, radikalisme, tawuran dan sebagainya. Perlu bekerja keras bersama-sama dikalangan memeranginya, terutama pemuda.
Selanjutnya pada kesempatan itu, Wagub Sumbar meminta kepada pembina, pelatih dan panitia dapat bersinergi melaksanakan tugas sehingga proses pembekalan berjalan lancar dan sukses serta selalu patuh dengan prokes kesehatan untuk memutus rantai penularan Covid-19.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar Drs. Bustavidia, MM menyampaikan, peserta berasal dari 19 kabupaten/kota, kecuali dari Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Ia menjelaskan dalam seleksi tingkat Nasional, Provinsi Sumbar dengan jumlah kuota sesuai jumlah siswa yang ada di masing-masing kab/kota, setiap kab/kota diambil 2 orang (1 putera dan puteri).
“Untuk Sumbar kita sudah mengirim ke tingkat nasional dan sudah berangkat tanggal 25 Juli 2021. Putera bernama M. Bimantara Widyanto dari Kota Payakumbuh dan puteri bernama Flora Flecia Tanjung dari Kab. Pesisir Selatan,” jelasnya.
Sementara untuk tingkat Provinsi Sumatera Barat diambil 30 (tiga puluh) orang, 16 putera dan 14 puteri, hanya daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai yang tidak mengirim calon Paskibraka.
“Kami berharap, adik-adik sebagai orang pilihan Paskibraka memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya, mengibarkan bendera Merah Putih pada Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus di halaman Istana Gubernuran,” sebutnya.
(Red/ADPIM SUMBAR)