SMK Negeri 7 Padang merupakan satu-satunya sekolah di Provinsi Sumatera Barat yang fokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang seni pertunjukan dan seni tradisi sesuai kearifan lokal yakninya Minangkabau.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy menyampaikan apresiasi kepada SMK Negeri 7 Padang, satu-satunya sekolah di Sumbar yang mengajarkan adat budaya dan kesenian Minangkabau. Bahkan salah satu dari tujuh sekolah di Indonesia yang mengajarkan kesenian budaya.
“Ini suatu kebanggaan bagi kita, sekolah ini ikut melestarikan seni budaya Minangkabau,” ucap Wagub Sumbar.
Audy menyatakan kekagumannya atas keseriusan para guru dan murid dalam mengajarkan seni tari khas Minangkabau dan berpesan agar para murid dapat terus mengembangkan bakatnya. Bila memungkinkan setelah keluar dari sekolah ini, bisa menjadi penari profesional.
“Apalagi sekolah ini sering melakukan pertunjukan seni tradisional di luar negeri. Seperti kemaren ini, SMK Negeri 7 Padang diutus ke Makau Tiongkok mempromosikan seni budaya Minangkabau,” ungkapnya.
Usai sambutan Wagub Audy langsung berbaur dengan siswa-siswi yang sedang bermain talempong dan diikuti Kadis Pendidikan Sumbar Adib Alfikri.
Selanjutnya Wagub Sumbar melakukan tanya jawab dengan guru dan para siswa terkait kendala dan tingkat kesulitan dalam proses belajar mengajar di era pandemi.
Pada kesempatan itu, salah satu murid kelas XII bernama Fitro Fajarez yang termasuk penyandang disabilitas (tuna netra) berpendapat menurutnya sangat sulit belajar mengunakan aplikasi Zoom. Karena bukan dirinya saja yang disabilitas, tapi masih ada lagi yang tuna netra.
“Kami sangat kesulitan pak Wagub. Apalagi praktikum ditiadakan, padahal saya sudah divaksin sampai dua kali,” sebutnya.
Fitro Fajarez juga menyampaikan bahwa dia melakukan vaksinasi atas keinginannya sendiri. Pergi ke puskesmas sendiri untuk melakukan vaksinasi.
“Ini saya lakukan, selain untuk kesehatan, saya juga ingin belajar tatap muka disekolah. Saya tidak ingin berhenti belajar gara-gara pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.
Mendengarkan itu, Audy sontak kaget dan kagum kemauan Fitro untuk belajar musik. Audy berjanji akan mengoptimalkan proses vaksinasi di Sumatera Barat untuk mencapai imunitas kormunal masyarakat sehingga nanti semua siswa dapat kembali sekolah dan belajar tatap muka seperti sediakala.
“Saya kagum dan bangga dengan Fitro, ini bisa menjadi contoh bagi siswa lain. Selain pintar di sekolah bermain musik, ia juga hafidz Al-quran,” jawabnya.
Selanjutnya kepada siswa SMK Negeri 7 Padang, Wagub Sumbar berpesan untuk belajar secara serius dan kelak kalau sudah selesai dapat menjadi seniman yang handal. Ketika ditanya selepas sekolah di SMK ini, akan meneruskan kemana, jawaban mereka akan melanjutkan ke sekolah tinggi seni.
Atas jawaban tersebut, gubernur menyatakan dukungannya dan memberikan dorongan untuk semangat, agar tidak berhenti dalam proses belajar.
(Red/ADPIM SUMBAR)
