Wakil Gubernur Sumatera Barat, (Sumbar) Audy Joinaldy, melakukan kunjungan kerja di Pesisir Selatan, Minggu (08/08). Dalam kunjungan tersebut wagub Sumbar, didampingi Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariansyah, serta sejumlah pejabat pemerintah provinsi dan kabupaten setempat
Pada kunjungan kerja tersebut, Wagub Sumbar Audy, melakukan beberapa agenda, yaitu, mengunjungi Kelompok Perikanan Budidaya Ikan Darat Mutiara Lumpur di Tanjung Gadang, Embung di Taratak Paneh, Nagari Ampiang Parak Timur dan Kawasan Konservasi Penyu di Kecamatan Sutera.
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, dan Wakil Bupati Rudi Hariansyah, dalam kunjungan itu berdialog langsung dengan masyarakat Amping Parak Timur, guna menampung aspirasi dan keluhan masyarakat.
Dalam dialog tersebut masyarakat mengeluhkan rendah harga jual hasil pertanian terutama harga sawit dan gambir.
“Kami mohon Bapak Wakil Gubernur dan Wakil Bupati dapat mencarikan jalan keluar bagaimana supaya harga kedua komoditi tadi bisa kembali naik,” kata salah seorang petani, Zainal Sikumbang
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Sumbar, Audy, menyampaikan kepada masyarakat, bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, kini mempunyai Program Replanting (penanaman ulang bibit sawit).
Kata wagub, Kabupaten Pesisir Selatan, memiliki peluang untuk mendapatkan program replanting dalam rangka meningkat kualitas sawit.
Namun lanjutnya, masyarakat harus membentuk kelompok, dalam satu kelompok minimal memiliki lahan 50 Ha.
Dengan program replanting petani bisa mendapatkan bibit sawit yang lebih bagus sehingga harga sawit di Kabupaten Pesisir Selatan, meningkat.
Sementara, Wakil Bupati Rudi, menyampaikan usaha untuk meningkatkan harga sawit harus memperbanyak pabrik sehingga tidak terjadi lagi monopoli harga.
Guna membangun pabrik pengolahan sawit pihaknya sedang menjajaki kemungkinan menghidupkan kembali sebuah pabrik yang sudah lama tidak berfungsi.
“Kita akan aktifkan kembali pabrik sawit yang ada di Lakitan, yang sudah ditinggalkan investornya,” katanya.
Berkaitan dengan rencana ini, kata Wabup, pemerintah kabupaten menunggu kesepakatan tokoh masyarakat untuk memberikan izin.
Berkaitan harga gambir, Wabup Rudi, meminta masyarakat petani kompak tidak menjual kepada pihak lain yang sering mempermainkan harga tetapi memberdayakan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag).
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan, Andi Syafinal, menambahkan sebelumnya Kelompok Budi Daya ikan Mutiara Timur sudah di berikan bantuan sebanyak 15.000 bibit ikan.
Disebutkan, khususnya Nagari Ampiang Parak Timur mempunyai tiga kelompok budi daya ikan darat di antara Kelompok Mutiara Timur, Kelompok Tanjung Harapan, kelompok Harapan Ilahi
Ketua kelompok Budi Daya ikan Darat Ampiang, Zainal Sikumbang mengucapkan banyak terima kasih kepada wakil gubernur dan wakil bupati telah mengunjungi dan memberikan bantuan bibit ikan darat kelompok di Ampiang Parak Timur ini. ***