Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, kembali mengkonfirmasi penambahan kasus positif baru masyarakat terpapar virus Covid-19 dengan total sebanyak 85 orang, Senin (02/08/2021).
Diungkapkan Plt Kepala Dinas Kesehatan setempat, Yosta Devina, Senin (02/08) malam, pada penambahan kasus kali ini tersebar di 29 wilayah kenagarian yang ada.
“Nagari yang termasuk mengalami penambahan terbanyak kali ini adalah Nagari Kurnia Selatan dan Kurnia Koto Salak dengan jumlah total masing-masing sembilan orang, ” ungkapnya.
Kemudian, lanjutnya, disusul Nagari Gunung Medan sebanyak delapan orang dan satu orang diantaranya sudah dinyatakan meninggal dunia, Nagari Sungai Rumbai Timur dan Koto Gadang masing-masing sebanyak enam orang.
Ia mengatakan, penambahan juga terjadi di Nagari Koto Laweh dan Sungai Rumbai masing-masing sebanyak lima orang serta Nagari Sungai Langkok dengan jumlah penambahan sebanyak empat orang.
Berikutnya Nagari Sungai Dareh, Sitiung, Tiumang, Sungai Duo dan Sipangkur dengan jumlah penambahan masing-masing sebanyak tiga orang.
Kemudian Nagari Koto Baru, Ranah Palabi dan Nagari Sungai Kambut dengan jumlah penambahan masing-masing sebanyak dua orang.
Selanjutnya Nagari Ampang Kuranji, Nagari Banai, Sialang Gaung, Gunung Selasih, Siguntur, Koto Tinggi, Koto Ranah, Sopan Jaya, Panyubarangan, Muaro Sopan, Tebing Tinggi dan Nagari Tabek masing-masing mengalami penambahan sebanyak satu orang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Untuk kasus yang terjadi di Nagari Panyubarangan juga sudah dinyatakan meninggal dunia, ” ulasnya.
Dengan penambahan tersebut pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya kembali memperbaharui data penanganan penyebaran dengan jumlah total kasus positif sudah mencapai sebanyak 2.075 orang dan 1.306 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh serta 723 orang menjalani isolasi mandiri,” ungkapnya.
Kemudian, lanjutnya, untuk data pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia hingga hari ini masih tetap 39orang, sementara pasien yang masih dalam perawatan tim medis sebanyak 14 orang.
Selanjutnya, untuk penanganan kasus kontak erat sebanyak 8.185 jiwa dan 949 jiwa diantaranya masih dilakukan pemantauan.
Terkait penanganan terhadap pelaku perjalanan, ia menjelaskan hingga saat ini sudah dilakukan pemantauan terhadap 19.158 jiwa dan yang masih dalam proses pemantauan sebanyak 1.167 jiwa.
Untuk penanganan kasus suspek secara kumulatif sebanyak 837 orang dengan rincian 20 orang meninggal dunia dan 10 orang masih dalam proses pemantauan.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar senantiasa waspada serta selalu menjaga kepatuhan untuk menerapkan standar protokol kesehatan bebas COVID-19 seperti yang dianjurkan pemerintah.
“Wabah pandemi belum usai dan setiap kita masih dituntut kedisiplinan terkait protokol kesehatan serta regulasi dan kebijakan yang diberlakukan oleh pihak pemerintah dari pusat hingga tingkat nagari, ” tutupnya.
Sebelumnya, Menyikapi ledakan penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Bupati setempat Sutan Riska Tuanku Kerajaan SE, meminta semua pihak turut aktif mendukung pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau biasa disingkat dengan PPKM.
Hal itu ia sampaikan saat memimpin Rapat Koordinasi penanganan Covid-19 bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan pihak terkait lainnya di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya, Senin (02/08).
“Kasus positif di daerah kita saat ini terus meningkat. Ini tidak main-main. Kalau masyarakat tidak juga patuh, ini bahaya,” tegasnya. (Yanti)