Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Barat (Sumbar).
Disambut oleh Gubernur Mahyeldi di Bandara Internasional Minangkabau Jum’at siang (13/08/2021), kunjungan kerja Panglima TNI dan Kapolri ini dilakukan dalam rangka meninjau penerapan aplikasi Silacak dan InaRisk di wilayah Sumatera.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi mengatakan kunjungan kerja Panglima TNI dan Kapolri menunjukkan dukungan penanganan Covid-19 di Sumbar.
“Usai berikan bantuan Oksigen Konsentrator dan Gerai Vaksin Presisi beberapa waktu lalu. Kali ini Panglima TNI bersama Kapolri lakukan kunjungan kerja ke Sumbar,” ucap Gubernur Mahyeldi dilansir Topsumbar.co.id dari siaran pers Diskominfotik Sumbar.
Gubernur Mahyeldi juga menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah diterima Pemprov Sumbar beberapa waktu lalu.
“Terimakasih kepada Bapak Panglima TNI dan juga Bapak Kapolri atas kehadirannya untuk meninjau pencegahan penyebaran pandemi melalui Silacak dan InaRisk, dan tentunya juga atas bantuan-bantuan yang telah diberikan tempo hari. Alhamdulillah saat ini tinggal Kota Padang yang masih berada dalam PPKM level 4,” ujar Buya Mahyeldi.
Silacak merupakan aplikasi yang digunakan untuk mendeteksi orang yang terkonfirmasi Covid-19, sementara inaRISK digunakan untuk mendeteksi kadar gangguan Covid-19.
Peninjauan penggunaan aplikasi ini dilakukan untuk memastikan kedua aplikasi tersebut bisa diterapkan secara baik oleh keempat pilar di masyarakat, yaitu Babinsa, Bhabinkamtibmas, pihak kelurahan, serta bidan desa atau bidan kelurahan.
Didampingi oleh Pangkogabwilham I Laksda TNI Muhammad Ali, Kedatangan Panglima TNI dan Kapolri tampak disambut juga oleh Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, Kapolda Irjen Pol. Toni Harmanto, Kabinda Suwondo R Baskoro, Ketua Pengadilan Tinggi Amril, serta Ketua DPRD Supardi.
Selepas penyambutan oleh Gubernur, rombongan direncanakan menghadiri rapat bersama Forkompimda wilayah Padang di Kantor Wali Kota, pengecekan penerapan Silacak dan InaRisk, dilanjutkan dengan peninjauan Isoter Kampung Nelayan di Kecamatan Koto Tangah, Padang.
(AL/Kmftik)