Terus menunjukkan tren kenaikan jumlah kasus positif COVID-19 sejak beberapa hari terakhir, Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, kembali mencatatkan penambahan jumlah masyarakat positif terpapar virus pandemi itu, Jum’at (06/08/2021).
Plt Kepala Dinas Kesehatan setempat, Yosta Devina, di Dharmasraya, Jum’at malam, mengatakan jumlah penambahan kali ini mencapai 57 orang.
“Nagari Kurnia Selatan kembali mencatatkan jumlah penambahan tertinggi dengan 12 kasus disusul Nagari Gunung Medan serta Nagari Koto Padang masing-masing sebanyak lima kasus, ” ungkapnya.
Kemudian, lanjutnya, Nagari Tabek dan Koto Baru serta Nagari Abai Siat dengan jumlah penambahan masing-masing sebanyak empat kasus.
Berikutnya Nagari Sikabau, Sungai Rumbai Timur serta Nagari Sungai Rumbai dengan jumlah penambahan masing-masing sebanyak tiga kasus.
“Penambahan jumlah kasus konfirmasi positif juga masih terjadi di Nagari Koto Gadang, Sungai Kambut dan Nagari Empat Koto Pulau Punjung dengan jumlah masing-masing sebanyak dua kasus, ” ulasnya.
Sementara untuk Nagari yang juga terus mengalami penambahan kasus positif sebanyak masing-masing satu kasus meliputi Nagari Ampang Kuranji, Bonjol, Kurnia Koto Salak, Tebing Tinggi, Tiumang, Sopan Jaya, Sungai Limau serta Nagari Sungai Langkok.
Dengan penambahan tersebut pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya kembali memperbaharui data penanganan penyebaran dengan jumlah total kasus positif sudah mencapai sebanyak 2.212 orang dan 1.616 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh serta 544 orang menjalani isolasi mandiri.
Kemudian, lanjutnya, untuk data pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia sebanyak 46 orang, sementara pasien yang masih dalam perawatan tim medis sebanyak 6 orang.
Selanjutnya, untuk penanganan kasus kontak erat sebanyak 8.572 jiwa dan 507 jiwa diantaranya masih dilakukan pemantauan.
Terkait penanganan terhadap pelaku perjalanan, ia menjelaskan hingga saat ini sudah dilakukan pemantauan terhadap 19.457 jiwa dan yang masih dalam proses pemantauan sebanyak 1.010 jiwa.
Untuk penanganan kasus suspek secara kumulatif sebanyak 852 orang dengan rincian 20 orang meninggal dunia dan 13 orang masih dalam proses pemantauan.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar senantiasa waspada serta selalu menjaga kepatuhan untuk menerapkan standar protokol kesehatan bebas COVID-19 seperti yang dianjurkan pemerintah.
“Wabah pandemi belum usai dan setiap kita masih dituntut kedisiplinan terkait protokol kesehatan serta regulasi dan kebijakan yang diberlakukan oleh pihak pemerintah dari pusat hingga tingkat nagari, ” tutupnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, kembali mencatatkan penambahan signifikan kenaikan jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 50 orang, Rabu (04/08).
Plt Kepala Dinas Kesehatan setempat, Yosta Devina, di Dharmasraya, mengatakan penambahan tersebut terjadi di 21 wilayah kenagarian atau desa adat dengan jumlah terbanyak berada di Nagari Sungai Kambut.
“Penambahan cukup besar juga dialami oleh Nagari Tabek yakni sebanyak lima kasus, ” ungkapnya. (Yanti)