Berduka atas Kepergian Nasrul Abit, Gubernur Instruksikan Aparatur Pemprov Sumbar Shalat Ghaib

Kepergian Nasrul Abit Sabtu (28/08/2021) dini hari tadi meninggalkan duka mendalam bagi segenap keluarga besar Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Wakil Gubernur Sumatera Barat periode 2016-2021 yang mendampingi Irwan Prayitno ini menghembuskan nafas terakhir di RSUP M. Djamil pada pukul 01.39 WIB setelah sempat dirawat akibat COVID-19.

Melansir siaran pers Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, Sabtu, (28/08/2021), siang ini, disebutkan mendengar berita duka ini, Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi seketika membatalkan beberapa acara penting.

Bacaan Lainnya

“Buya Mahyeldi, sapaan akrab Gubernur Sumbar menghadiri langsung pemakaman salah satu putra terbaik Sumatera Barat tersebut, di Labuhan Tanjak Air Haji Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan,” sebut Jasman.

“Sumatera Barat berduka. Kita baru saja kehilangan sosok tokoh pemimpin yang bersahaja dan berpengalaman panjang di dunia pemerintahan Sumatera Barat. Namun ini semua harus kita terima sebagai ketetapan dari Allah SWT. Insya Allah pengabdian beliau selama ini akan menjadi amal jariyah yang tidak terputus. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan menerima kepergian Almarhum,” ujar Buya Mahyeldi lirih usai penyelenggaraan pemakaman.

Pada kesempatan ini, Buya Mahyeldi secara langsung juga meminta kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk melaksanakan shalat ghaib bagi almarhum Nasrul Abit.

“Kami minta seluruh pimpinan OPD beserta staf, untuk melaksanakan shalat ghaib untuk Almarhum Bapak Nasrul Abit, Wakil Gubernur Sumatera Barat 2016-2021. Ini adalah sebagai bentuk penghormatan kami keluarga besar Pemprov Sumbar, atas pengabdian dan kepemimpinan yang telah beliau berikan kepada Sumbar,” tambah Buya Mahyeldi.

Almarhum Nasrul Abit yang juga merupakan Bupati Pesisir Selatan periode 2005-2015 ini, kembali ke pangkuan Illahi pada usia 66 tahun, meninggalkan satu orang istri dan tiga orang anak.

Sebelumnya diberitakan Nasrul Abit dikabarkan meninggal akibat terpapar COVID-19. Ia sempat mendapatkan perawatan di RS Semen Padang Hospital (SPH). Karena kondisi Nasrul Abit memburuk dibawa ke RSUP M. Djamil Padang, hingga meninggal.

Pihak keluarga membenarkan Nasrul meninggal karena terpapar COVID-19. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, kondisi almarhum yang dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) mengalami penurunan.

“Ayah mendapat perawatan di RSUP M. Djamil sejak Minggu malam, 22 Agustus 2021. Kondisi beliau menurun, masuk ruang ICU RSUP M Djamil, perawatan COVID-19,” kata putra Nasrul, Nasta Oktavian Abit saat dikonfirmasi.

Dari SPH dirujuk ke RSUP M Djamil. Kondisi saturasi sempat di angka 59 lalu membaik, meningkat lagi. Tapi, semalam menurun lagi,” ujarnya.

(AL)

Pos terkait