Kepala Kantor Kesbangpol Kota Solok, Drs. Fidlywendi Alfi pimpin kegiatan pertemuan tim terpadu Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Kota Solok.
Dengan menerapkan protokol COVID-19, pertemuan tersebut membahas laporan perkembangan penyalahgunaan narkoba terkini yang terjadi di masing-masing kelurahan di Kota Solok, dan juga mengatasi masalah atau kendala kinerja Satgas P4GN Kota Solok.
“Pentingnya fungsi Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) sebagai sarana rehabilitasi bagi korban pecandu Narkotika dan Zat Adiktif lainnya (Napza).
Kurangnya sosialisasi tentang IPWL masih menjadi permasalahan bagi korban penyalahguna Napza,” kata Alfi, di aula Kesbangpol, Kamis (26/08/2021).
Fidlywendi Alfi mengatakan kepada seluruh anggota Tim Terpadu Satgas P4GN Kota Solok, agar selalu melaksanakan monitoring di wilayah kelurahan masing-masing supaya tercipta kelurahan yang Bersinar (Bersih dari Narkoba) di Kota Solok.
“Apabila dalam hal pelaksanaan tugas di kelurahan masing-masing terdapat laporan atau pengguna Narkoba yang ingin direhabilitasi disarankan kepada bapak dan ibu anggota Satgas P4GN agar segera melaporkan pemakai yang ingin rehab tersebut ke IPWL di kelurahan masing-masing,” tuturnya.
IPWL dapat merupakan pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit, dan/atau lembaga rehabilitasi medis dan lembaga rehabilitasi sosial yang ditunjuk oleh Pemerintah. Rehabilitasi Medis merupakan suatu proses kegiatan pengobatan secara terpadu untuk membebaskan pecandu dari ketergantungan narkotika.
Rehabilitasi sosial adalah suatu proses kegiatan pemulihan secara terpadu, baik fisik, mental maupun sosial, agar mantan pecandu narkotika dapat kembali melaksanakan fungsi sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
Dari hasil laporan Kasi Hubungan Antar Lembaga, diketahui untuk tahun 2021 seluruh kegiatan Satgas telah dilaksanakan dengan baik. Diharapkan ke depan kegiatan satgas P4GN lebih lebih disiplin dan kooperatif dalam pelaksanaan tugas.
Rapat dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi, untuk mengatasi persoalan dan kendala yang dihadapi oleh tim satgas di lapangan.
(gra)