Diikuti oleh 70 peserta yang berasal dari berbagai sekolah madrasah tingkat MI, MTs, dan MA serta dari sekolah umum, Kompetisi Sains Madrasah (KSM) ini diawali dengan simulasi pada 14-16 Agustus. Lombanya dilaksanakan 21-23 Agustus lalu.
Dari 70 peserta tersebut, terdapat 33 peserta yang meraih juara 1, 2 dan 3. Mereka otomatis mewakili Padang Panjang ke ajang KSM tingkat provinsi yang akan digelar pada 18-20 September mendatang.
Hal tersebut diumumkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang Panjang, Drs. H. Alizar Chan, M.Ag, Selasa, (31/08/2021).
“Kami berharap para peserta yang meraih juara 1, 2 dan 3 untuk dapat melakukan persiapan yang matang guna menghadapi ajang KSM di tingkat provinsi dan mampu sampai di tingkat nasional,” ujarnya yang didampingi Kasi Pendidikan Madrasah, Emi Ratna Aprilana.
Dijelaskannya, KSM bertujuan untuk meningkatkan daya saing pendidikan dan diharapkan dapat memacu kualitas madrasah. Ada beberapa mata pelajaran yang diperlombakan yaitu Matematika Terintegrasi, IPA Terintegrasi, IPA Terpadu Terintegrasi, IPS Terpadu Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, Fisika Terintegrasi, Kimia Terintegrasi, Ekonomi Terintegrasi, dan Geografi Terintegrasi.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi kepala madrasah yang memberikan fasilitas kepada anak-anak mengikuti kegiatan ini,” katanya.
Kegiatan KSM ini mendapat dukungan dari Bank Nagari Syariah, Bank Syariah Indonesia, Toko Fajar Harapan, Pratiwi dan VGA Computer untuk hadiah dan penghargaan bagi para pemenang.
(AL)
