Wakil Wali Kota Solok Dr. Ramadhani Kirana Putra buka pelaksanaan Sosialisasi Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia No. 5 Tahun 2021 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko, sekaligus juga Bimbingan Teknis (Bimtek) Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Online Bagi Pelaku Usaha. Dengan narasumber oleh Kepala Dinas DPMPTSP Kota Solok dan para pelaku usaha di Kota Solok.
“Sosialisasi dan bimbingan teknis ini akan memiliki makna yang sangat penting dalam upaya persamaan persepsi antara pemerintah pusat maupun daerah, ujar Wawako di Aula Mami Hotel, Kota Solok, Selasa (06/07/2021).
Menurut Wawako Ramadhani, setiap pelaku usaha juga berkewajiban menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan, menyampaikan LKPM dan menghormati tradisi budaya masyarakat sekitar lokasi kegiatan usaha penanaman modal.
“Pelaku usaha juga diharapkan mampu meningkatkan kompetensi tenaga kerja melalui pelatihan kerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, menyelenggarakan pelatihan dan melakukan alih teknologi kepada tenaga kerja, serta mengalokasikan dana secara bertahap untuk pemulihan lokasi yang memenuhi standar kelayakan lingkungan hidup bagi perusahaan yang mengusahakan sumber daya alam yang tidak terbarukan,” lanjutnya.
Setelah dilakukan pemantauan dan pengawasan ke lapangan oleh petugas dari DPMPTSP Kota Solok, hingga kini masih banyak pelaku usaha belum memahami dan mengetahui tentang LKPM Online.
Tujuan dari LKPM sendiri adalah untuk mengetahui perkembangan investasi secara nasional dan untuk meningkatkan kualitas pemahaman pelaku usaha dalam melaksanakan penanaman modal agar sesuai dengan ketentuan yang ada.
“Terima kasih sekaligus penghargaan yang tinggi kepada narasumber atas kesediaannya untuk dapat hadir memberikan paparan dan bimbingan. Kami juga memberikan apresiasi seluruh peserta dan jajaran panitia yang hadir yang telah bekerja keras demi lancarnya pelaksanaan kegiatan ini,” sebut Wawako mengakhiri.
(gra)
