Sempat mengalami penambahan signifikan kasus konfirmasi positif Covid-19 dengan jumlah masyarakat terpapar mencapai 89 orang, Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, kembali mengkonfirmasi penambahan kasus positif sebanyak tujuh orang, Senin (26/07/2021).
Plt Kepala Dinas Kesehatan setempat, Yosta Devina, di Dharmasraya, mengatakan pada penambahan kali ini tersebar di enam wilayah kenagarian atau desa adat di daerah itu.
“Penambahan jumlah masyarakat positif terpapar virus Covid-19 terbanyak terjadi di wilayah Nagari Sipangkur dengan dua kasus, ” ungkapnya.
Sementara, lanjutnya lima kenagarian lainnya meliputi Nagari Koto Ranah, Koto Baru, Sungai Duo, Sungai Langkok dan Nagari Sungai Rumbai masing-masing mengalami penambahan sebanyak satu kasus.
Dengan penambahan tersebut pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya kembali memperbaharui data penanganan penyebaran dengan jumlah total kasus positif sudah mencapai sebanyak 1.777 orang dan 1.303 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh serta 424 orang masih menjalani isolasi mandiri,” ungkapnya.
Kemudian, lanjutnya, untuk data pasien COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia hingga hari ini masih tetap 36 orang, sementara pasien yang masih dalam perawatan tim media sebanyak 14 orang.
Selanjutnya, untuk penanganan kasus kontak erat sebanyak 8.185 jiwa dan 949 jiwa diantaranya masih dilakukan pemantauan.
Terkait penanganan terhadap pelaku perjalanan, ia menjelaskan hingga saat ini sudah dilakukan pemantauan terhadap 19.158 jiwa dan yang masih dalam proses pemantauan sebanyak 1.167 jiwa.
Untuk penanganan kasus suspek secara kumulatif sebanyak 837 orang dengan rincian 20 orang meninggal dunia dan 10 orang masih dalam proses pemantauan.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar senantiasa waspada serta selalu menjaga kepatuhan untuk menerapkan standar protokol kesehatan bebas COVID-19 seperti yang dianjurkan pemerintah.
“Wabah pandemi belum usai dan setiap kita masih dituntut kedisiplinan terkait protokol kesehatan serta regulasi dan kebijakan yang diberlakukan oleh pihak pemerintah dari pusat hingga tingkat nagari, ” tutupnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, mengkonfirmasikan ledakan penambahan jumlah kasus konfirmasi positif masyarakat terpapar virus COVID-19 dengan total 89 orang, dengan sebaran pada 30 wilayah kenagarian atau desa adat di daerah itu, Minggu (25/07).
Plt Kepala Dinas Kesehatan setempat, Yosta Devina, di Dharmasraya, mengatakan pada ledakan kali ini wilayah Kenagarian Empat Koto Pulau Punjung tercatat mengalami penambahan jumlah kasus positif dengan total sepuluh orang.
“Berikutnya disusul Nagari Sungai Duo dan Batu Rijal dengan penambahan masing-masing sebanyak tujuh orang, ” ungkapnya. (Yanti)