Sebuah truck fuso jenis Mitsubishi B 9101 BEV menabrak sebuah bus, beberapa kenderaan roda dua, dan sejumlah rumah warga di jalan umum Padang Panjang – Bukittinggi, Nagari Panyalaian, Kec. X Koto, Kab. Tanah Datar, Kamis, (1/7/2021) malam.
Dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas yang berada diwilayah hukum Polres Padang Panjang tersebut, 1 (satu) orang meninggal dunia, puluhan orang luka-luka dan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan.
Kapolres Padang Panjang, AKBP. Apri Wibowo, SIK melalui Kasat Lantas Polres Padang Panjang, AKP. Dedi Antonis, SH. yang kemudian dirilis oleh Kasubbag Humas Polres Padang Panjang, Iptu. Afridal membenarkan peristiwa laka lantas tersebut.
“Kejadian laka lantas di wilayah hukum Polres Padang Panjang
sesuai dengan laporan Polisi No : LP / A / / VII / 2021 / SPKT.SATLANTAS / POLRES
PADANG PANJANG / POLDA SUMATERA BARAT terjadi pada Kamis, 01 Juli 2021 pukul 22.50 WIB,” terang Iptu. Afridal melalui keterangan tertulis diterima Topsumbar.co.id, Jumat (2/7/2021) pagi.
Adapun kronologis kejadian diuraikan Iptu. Afridal, kendaraan truck Mitsubishi Fuso B 9101 BEV yang dikemudikan a.n Jhoni Warisman (47) sebelum kejadian datang dari arah Bukittinggi menuju arah Padang Panjang.
Sesampainya di TKP truck tersebut mengalami rem blong sehingga menabrak kendaraan Bus merek Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah dengan nopol BM 7784 JU yang dikemudikan oleh a. n Budiman (39) yang datang dari arah berlawanan, dari arah Padang Panjang menuju arah Bukittinggi.
Kemudian bus menabrak satu buah rumah. Sementara truck terus melaju kearah Padang Panjang dan menabrak 3 (tiga) sepeda motor yang belum diketahui nopol serta identitas pengendaranya.
Kemudian truck menabrak 1 (satu) rumah makan, 1 (satu) kantor camat lama dan kemudian 5 (lima) unit rumah warga.
“Akibat dari kejadian tersebut satu orang penumpang bus a.n. initial HD meninggal dunia dan 22 (dua puluh dua) orang lainnya yang terdiri dari 18 penumpang bus dan warga sekitar TKP yang belum diketahui indentitasnya mengalami luka-luka,” urai Iptu. Afridal sembari menyebutkan kerugian materil berkisar 185. Juta rupiah.
Diterangkan juga oleh Iptu. Afridal, kondisi jalan TKP laka lantas beraspal baik, cukup lebar dan sedikit tikungan ke kanan dilihat dari arah Bukittinggi menuju arah Padang Panjang, serta penurunan. Begitupun jalan dilengkapi marka jalan terputus-putus dan cuaca dalam kondisi cerah.
“Terhadap para korban sudah berada di RS Yarsi Padang Panjang dan RSUD Padang Panjang,” terang Iptu. Afridal.
Terakhir, disebutkan Iptu. Afridal, langkah yang telah diambil pihaknya, antara lain telah mendatangi TKP, olah TKP, evakuasi dan mengamankan barang bukti, catat keterangan saksi- saks, dan cek korban ke RSUD Padang Panjang dan Rumah Sakit Yarsi Padang Panjang.
“Perkembangan akan segera kami rilis kembali,” pungkas Iptu. Afridal.
(AL)