Dihadiri oleh Anggota DPR RI Partai Golkar Komisi IX Drs. H. Darul Siska, Kepala Sub Koordinator Pengendalian Malaria Kemenkes RI beserta rombongan, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Ardinal. Wakil Wali Kota Solok Dr. Ramadhani Kirana Putra buka Sosialisasi Integrasi Pelaksanaan Germas menuju Eliminasi Malaria dan Kegiatan Vaksinasi Covid-19.
“Belakangan ini marak sekali hoax atau kabar palsu terkait vaksin Covid-19 yang menyebar di media sosial. Selain menimbulkan keresahan, hal tersebut sangat mengganggu proses vaksinasi dalam menekan pandemi,” tutur Wawako di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Kamis (22/07).
Wawako Ramadhani berharap kegiatan vaksinasi dapat dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan partisipasi dari masyarakat, “Kami harap semua lini dapat ikut memberikan sosialisasi vaksinasi dengan taat aturan prokes yang ketat. Jangan sampai kita mengabaikannya,” ajaknya.
Sementara itu, ucapan terimakasih disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Solok H. Nurnisma kepada Drs. Darul Siska atas 6000 paket sembako yang dibawanya untuk masyarakat Kota Solok. Nurnisma berharap setelah sosialisasi ini dilaksanakan, masyarakat dapat menerapkan perilaku hidup sehat.
”Semoga masyarakat kota solok dapat menerapkan gerakan hidup sehat dan dijauhkan dari Covid-19,” ucap Nurnisma.
Kemudian Anggota DPR RI Partai Golkar Komisi IX Drs. H. Darul Siska mengatakan, Indonesia sebagai negara tropis banyak memiliki penyakit menular, salah satu diantaranya malaria. Setiap penyakit menular membutuhkan perubahan atau implementasi dari protokol kesehatan. Implementasi protokol kesehatan ini harus dilakukan bagi seluruh masyarakat daerah.
“Untuk menggerakkan hati masyarakat dibutuhkan bantuan sektor lain. Seperti malaria juga harus ada prokesnya, salah satunya jentik-jentik nyamuk pada genangan air, itu dapat teridentifikasi dan kita harus tahu bagaimana cara mengatasinya,” papar Darul Siska.
Selain itu, Darul Siska juga mengimbau seluruh peserta yang hadir untuk dapat melakukan vaksinasi, dijelaskannya, dengan vaksinasi tingkat kesembuhan lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak divaksin. Untuk itu, jangan termakan dengan berita-berita hoax yang beredar dan mari sama-sama kita ajak saudara dan keluarga untuk melakukan vaksinasi.
(gra)