Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melakukan vaksinasi untuk 1.000 pelajar SMP dan SMA di Kabupaten Padang Pariaman dalam upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 di daerah itu.
“Kegiatan ini dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Kita di Sumatera Barat melaksanakan di SMA 1 Batang Anai Padang Pariaman dan juga ada tingkat SMP,” kata Wakil Gubernur Audy Joinaldy saat meninjau vaksinasi massal untuk pelajar dan masyarakat Padang Pariaman di SMAN 1 Batang Anai Padang Pariaman, Rabu (14/07/2021).
Wagub mengatakan Sumbar menjadi salah satu daerah dari 14 provinsi yang dipilih untuk melaksanakan program vaksinasi bagi pelajar.
Provinsi itu di antaranya DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta Riau, Kepulauan Riau, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan Papua.
Program itu sejalan dengan upaya Pemprov Sumbar untuk meningkatkan capaian vaksinasi sesuai target sebanyak 874.698 orang.
Audy menyebut vaksinasi bagi generasi muda itu sangat penting karena mereka adalah calon pemimpin bangsa yang akan menunjang masa depan Indonesia pada masa emas 2045.
Ia mengatakan saat ini antusiasme masyarakat Sumbar untuk ikut vaksin sangat tinggi. Bahkan 320 ribu dosis vaksin yang dikirimkan ke Sumbar sudah hampir habis 100 persen.
“Kita sudah minta tambah 6.400 dosis untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi bagi masyarakat Sumbar,” katanya.
Saat meninjau SMAN 1 Batang Anai tersebut, Wagub Audy yang didampingi Kabag Dukops Binda Sumbar, Kepala Sekolah SMAN 1 Batang Anai serta unsur Forkopimda Sumbar mengikuti via Zoom Meeting dengan Presiden Republik Indonesia.
Dalam zoom tersebut Presiden Joko Widodo mendorong agar program vaksinasi untuk para pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dapat dipercepat sehingga tercipta kekebalan komunal dan terhindar dari pandemi Covid-19.
“Kita ingin mendorong agar vaksinasi ini semuanya bisa dipercepat sehingga bisa tercapai kekebalan komunal dan kita bisa terhindar dari Covid-19,” ucap Presiden.
Presiden Jokowi pun mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan kepada 15 ribu pelajar SMP dan 15 ribu pelajar SMA di 14 provinsi itu.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dalam laporannya menyebut bahwa BIN memberikan perhatian yang serius kepada program vaksinasi untuk para pelajar. Kepala BIN meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar di SMP Negeri 103 Jakarta bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
“Badan Intelijen Negara sangat memberikan perhatian yang serius pada vaksinasi Covid-19, khusus untuk anak-anak usia 12 hingga 18 tahun, terutama pelajar SMP dan SMA yang merupakan generasi penerus dan menjadi tulang punggung bangsa dan negara Republik Indonesia ke depan,” ujar Kepala BIN.****
(Red/ADPIM SUMBAR)