Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Sumatera Barat memberikan apresiasi kepada Pemko Solok yang masih mempertahankan adanya OPD Balitbang di Kota Solok sehingga kegiatan Pemerintah Provinsi masih tetap bersinergi.
Hal ini disampaikan Sekretaris Balitbang Provinsi Sumbar, Sunyati ketika menyampaikan laporan pada kegiatan difusi inovasi dan penerapan teknologi pakan ternak dan pembuatan pupuk alternatif bagi masyarakat Kota Solok pada hari Kamis (22/07), di Aula Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Solok.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan tentang teknologi pembuatan pakan ternak berbasis sumber daya lokal dan teknologi pembuatan pupuk alternatif serta mendiskusikan permasalahan yang dihadapi di lapangan,” ungkap Sunyati.
Acara pelatihan yang dibuka langsung oleh Wali Kota Solok Zul Efian Umar tersebut, diikuti oleh perwakilan Kelompok Tani se-Kota Solok. Turut hadir Kepala Balitbang Kota Solok, Marwis dan Kepala Dinas Pertanian Kota Solok, Ikhvan Marosa.
“Pemerintah Kota Solok mengucapkan terima kasih kepada Balitbang Provinsi Sumatera Barat atas perhatiannya kepada Kota Solok dengan mengadakan kegiatan pelatihan ini bagi masyarakat Kota Solok. kami juga berharap agar pelatihan ini benar-benar dapat diikuti oleh peserta dengan serius serta dapat diterapkan dan dimanfaatkan,” ujar Wako.
Saat ini, Pemerintah Kota Solok melalui Balitbang Kota Solok telah mengajukan proposal kegiatan kepada Balitbang Provinsi Sumatera Barat. Proposal ini diajukan untuk menindaklanjuti hasil kajian tahun 2020 tentang Penyusunan Pemanfaatan Potensi Bahan Organik berbasis Sumber Daya Lokal sebagai Bahan Dasar Pembuatan Pupuk Pakan Ternak.
Proposal yang diajukan tersebut akhirnya disetujui sehingga ditetapkanlah Kota Solok sebagai salah satu daerah yang menjadi objek dari kegiatan difusi inovasi dan penerapan teknologi pakan ternak dan pembuatan pupuk alternatif bagi masyarakat oleh Balitbang Provinsi Sumatera Barat Tahun Anggaran 2021.
Setelah mengikuti pembukaan acara, para peserta diberikan materi oleh narasumber dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Sumatera Barat dan dari praktisi pertanian.
Pada hari berikutnya, Jumat (23/07) diadakan praktik langsung pembuatan pakan ternak di rumah salah satu peserta yang berasal dari Kelompok Tani Serba Usaha di Banda Pandung, Kelurahan Tanah Garam. Peserta mengikuti kegiatan ini dengan antusias dan bersemangat.
(gra)
