Mengejar target pencapaian giat Vaksinasi Nasional COVID-19 sebanyak 1.000 orang per hari di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, SE bersama unsur Forkopimda dan unsur terkait terus mengkampanyekan Vaksin COVID-19 Aman dan Halal yang pada hari ini dilaksanakan di Kecamatan Koto Besar, Rabu (07/07/2021).
Sutan Riska di sela-sela kegiatan tersebut mengungkapkan, upaya tersebut di samping sebagai langkah pengawasan terhadap pelaksanaan program vaksinasi nasional di daerah tersebut dengan target seribu jiwa per hari, hal itu juga merupakan upayanya untuk selalu hadir memberi semangat kepada masyarakat.
“Dalam menghadapi situasi pandemi ini kita semua harus kompak seiring sejalan agar bencana yang menimpa tak hanya Dharmasraya tapi seluruh dunia, bisa kita atas dengan baik,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, ekses yang ditimbulkan oleh pandemi telah menyulitkan gerak ekonomi dan sosial kemasyarakatan akibat adanya sejumlah pembatasan dan kebiasaan baru yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kesemuanya itu, lanjut Sutan Riska, tak lain merupakan bentuk upaya untuk meminimalisir risiko bagi masyarakat agar tidak terpapar virus COVID-19, serta untuk mengantisipasi jika kebijakan tentang sertifikat vaksin dijadikan syarat pelayanan di pemerintahan berbagai tingkatan.
Salah satunya, jelasnya, adalah melakukan gerakan vaksinasi dengan sasaran 70 persen dengan usia 12 tahun ke atas dari jumlah populasi penduduk Dharmasraya hingga ke tingkat nagari agar efek herd immunity bisa terpicu guna memperlambat efek sebaran di samping menerapkan standar protokol kesehatan bebas COVID-19 secara disiplin dan terus menerus.
“Jika semua itu terlaksana dengan baik diharapkan dapat melenyapkan penyebaran virus tersebut dan masyarakat bisa kembali hidup normal seperti sediakala,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, ia kembali mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak terpancing informasi dan berita bohong terkait COVID-19 yang sengaja disebar oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk mengacaukan situasi negara.
“Seluruh pejabat sudah divaksin dan sangat tidak mungkin terjadi ada pemimpin yang ingin membuat masyarakatnya menderita karena negara ini hadir untuk menciptakan keamanan dan kesejahteraan bagi warga negaranya,” tegas Sutan Riska Tuanku Kerajaan, SE.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan setempat, Yosta Devina, mengatakan terkait vaksinasi pada hari ini pihaknya menargetkan bagi 2.000 jiwa penduduk Kecamatan Koto Besar.
“Target dibagi kepada sebanyak empat Kenagarian yakni Nagari Koto Ranah, Koto Gadang, Koto Laweh dan Nagari Koto Tinggi sebanyak masing-masing 500 orang,” jelasnya.
Ia mengatakan, sejauh ini antusiasme masyarakat cukup tinggi dan terbukti dengan semakin meningkatnya jumlah peserta vaksin oleh pihak Puskesmas bekerja sama dengan Pemerintah Nagari di Dharmasraya.
Disinggung tentang upaya penanganan penyebaran COVID-19 untuk Kecamatan Koto Besar sudah mencapai 120 kasus konfirmasi dengan rincian 111 jiwa peristiwa kesembuhan, meninggal empat orang dan ada lima orang masih menjalani isolasi mandiri.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar senantiasa waspada serta selalu menjaga kepatuhan untuk menerapkan standar protokol kesehatan bebas COVID-19 seperti yang dianjurkan pemerintah.
“Wabah pandemi belum usai dan setiap kita masih dituntut kedisiplinan terkait protokol kesehatan serta regulasi dan kebijakan yang diberlakukan oleh pihak pemerintah dari pusat hingga tingkat nagari,” tutupnya.
Sebelumnya, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, SE mengatakan pihak Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, menargetkan jumlah capaian pada kegiatan vaksinasi COVID-19 pada populasi masyarakat di daerah itu sebesar 29.000 jiwa untuk pelaksanaan tahap pertama yang sudah dimulai sejak beberapa bulan terakhir.
“Hingga hari ini sudah terealisasikan sekitar 21.000 jiwa lebih dan sebagai bentuk percepatan maka kami menargetkan jumlah masyarakat yang divaksin sebanyak seribu jiwa per hari,” ungkapnya disela-sela kegiatan vaksinasi massal saat di Kecamatan Tiumang, Selasa (06/07) lalu.
(Yanti)