Mendukung upaya pemerintah dalam program vaksinasi massal, Kapolres Dharmasraya AKBP Anggun Cahyono hadir di setiap acara vaksinasi massal dan ikut memberikan edukasi mengenai Covid-19. Ia juga gencar memberikan imbauan pada masyarakat agar tetap mentaati protokol kesehatan.
Tidak hanya memantau pelaksanaan vaksinasi massal dan memberikan edukasi pada masyarakat, Kapolres AKBP Anggun Cahyono juga melihat langsung penerapan protokol kesehatan di rumah ibadah dan lingkungan sekolah.
Saat Kapolres Dharmasraya turun ke lapangan Senin (12/07/2021), didapati salah satu Sekolah Dasar (SD) melakukan kelalaian dalam proses pembelajaran tatap muka. Ia mengatakan kondisi tersebut tidak hanya ditemui di satu sekolah, namun masih ada sekolah-sekolah lain yang longgar dalam penerapan protokol kesehatan seperti siswa tidak memakai masker.
Selain itu juga ditemukan kantin sekolah tetap buka dan acuh dengan protokol kesehatan, tidak tersedianya tempat cuci tangan, tidak adanya aturan jaga jarak dan sering terjadi kerumunan siswa saat jam istirahat sekolah. Menurutnya titik penularan Covid-19 di lingkungan sekolah berasal dari kantin dan bisa menjadi kluster penyebaran virus.
“Anak-anak banyak yang mengaku tidak memiliki masker, kantin menyediakan makan di tempat, terjadi kerumunan siswa, ditambah lagi penjual yang ada di kantin tidak menerapkan protokol kesehatan,” ungkap Kapolres Dharmasraya.
Sementara Dinas Pendidikan Dharmasraya melalui Kabid Pembelajaran Muhammad Sukri mengatakan sudah meminta pihak sekolah yang mulai melakukan pembelajaran tatap muka agar tetap mematuhi protokol kesehatan guna menghindari penularan Covid-19 di Ranah Cati Nan Tigo.
“Sebelum nya dinas sudah melakukan pemanggilan dan memberikan arahan pada seluruh pengawas sekolah, semua telah dijelaskan sebagaimana perintah Bupati agar sekolah taat pada protokol kesehatan, ” katanya Selasa (13/07/2021).
Dinas Pendidikan juga meminta seluruh pengawas bisa bekerjasama menekan angka penularan Covid-19 di sekolah masing-masing tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” tambahnya. (Yanti)