Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas II A Bukittinggi akan selalu mendukung Program Pemerintah untuk mengatasi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid -19).
Hal ini disampaikan Kepala Lapas Kelas II Bukittinggi, Marten disela-sela kegiatan vaksinasi di Lapas Biaro, Selasa (13/07/2021).
Menurutnya, upaya pemerintah salah satunya untuk mengatasi pandemi ini dengan melakukan vaksin, agar masyarakat imunnya kuat sehingga tidak terpapar Covid -19.
“Kami dari Lapas Bukittinggi bekerjasama dengan pihak -pihak terkait, dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bukittinggi menunjuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bukittinggi untuk melakukan vaksinasi di Lapas Bukittinggi ini,” ujarnya.
Marten lebih lanjut mengatakan, ini juga dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Adhiyaksa ke- 61 kemudian Kejari mengandeng pihaknya juga untuk melaksanakan kegiatan sosial ini untuk dilapas.
“Alhamdulillah, kerjasama kami dengan Pemerintah Daerah, Kejaksaan dan Lapas berhasil melaksanakan vaksin di Lapas ini,” jelas Marten.
“Kita dibackup oleh Puskesmas Biaro membawa 100 vaksin, kemudian dari RSUD ada 300 Vaksin, yang dari Puskesmas sudah habis Vaksinasinya, tinggal menghabiskan yang dari RSUD. Nanti akan kita lanjutkan, karena Napi kita ada 640 Orang, jadi ada lebih 200 orang lagi yang belum di vaksin, rencanakan besok akan kita lanjutkan,” terang Marten.
Sementara dr. Vera Maya Sari juga menyampaikan, Kejaksaan bersama Dinas Kesehatan Bukittinggi dan Agam bekerjasama untuk melakukan Vaksinasi kepada warga binaan Lapas.
“Kami tadi ada dua tim, ada yang dari Puskesmas Biaro dan dari RSUD Bukittinggi, total yang akan divaksin 600 orang, mudah mudahan bisa kita selesaikan hari ini,” terangnya.
Pihaknya menghimbau, mari kita hentikan pandemi ini dengan melakukan 6 M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan,mengurangi aktivitas dan melaksanakan vaksinasi.
“Bersama kita hentikan pandemi ini dengan Vaksin, ketika saat ini kita melihat di daerah lain, diluar Negeri sudah tidak ada lagi memakai masker, karena semua penduduknya sudah di vaksin, mudah mudahan bisa kita realisasikan,” tutup dr. Vera mengakhiri. (Ana)