Dinas Pendidikan Kota Solok bersama Ruangguru mengadakan kegiatan pelatihan PTM terbatas secara daring dengan peserta para guru se-Kota Solok, guna menciptakan ruang belajar yang aman dari pandemi Covid-19, Selasa (13/07/2021).
Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual oleh Ruangguru, dengan menggunakan akses zoom meeting dari kantor dinas pendidikan kota solok dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok serta akan digelar mulai 13 Juli hingga 15 Juli 2021.
“Kami mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada Ruangguru yang telah memberikan kesempatan kepada guru-guru di Kota Solok untuk mengikuti pelatihan ini, Kami berharap ini adalah sebuah awal, hingga nanti akan ada pelatihan-pelatihan lainnya yang membantu Kota Solok dalam meningkatkan mutu pembelajaran dan kualitas pendidikan di kota yang kami cintai ini,” jelas Rosavella dalam sambutannya.
Kegiatan ini sesuai dengan harapan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang mendorong terselenggaranya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas dapat dilakukan secara dinamis. PTM Terbatas tidak sama seperti sekolah tatap muka biasa. Sekolah diharuskan memenuhi ketentuan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 sesuai SKB Empat Menteri dan juga Instruksi Mendagri Nomor 14 Tahun 2021 dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, serta kesehatan dan keselamatan warga sekolah.
Lebih lanjut Rosavella menjelaskan, “Pandemi Covid-19 yang sedang kita hadapi saat ini, hendaknya tidak membuat kita jatuh dan pesimis, hingga menjadi penghalang untuk meningkatkan kapasitas diri. Jadikan pandemi ini sebagai penyemangat untuk membuat kita lebih kreatif dan inovatif. Walau dengan segala keterbatasan, baik sarana dan prasarana serta kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi, segala upaya tetap harus dilaksanakan agar pembelajaran dan transformasi ilmu kepada peserta didik tetap berjalan dengan baik. Untuk itu kami berharap semoga pelatihan ini dapat meningkatkan motivasi, inovasi serta kreatifitas dan memberikan pembelajaran yang interaktif dan menarik bagi peserta didik,” harap Kadis Pendidikan.
Kondisi saat ini yang tidak memungkinkan siswa untuk rutin melakukan pembelajaran tatap, muka,membuat guru harus mampu memberikan solusi yang terbaik, hingga pembelajaran tidak terkendala. Guru sebagai ujung tombak pendidikan, harus mampu memanfaatkan berbagai media pembelajaran jarak jauh yang diolah sesuai dengan kemampuan dan keinginan guru. Guru harus berusaha dan mampu menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan dan inovatif untuk menjadikan pembelajaran tidak berjalan monoton dan menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif antara guru dan murid sehingga masa depan generasi muda Kota Solok akan tetap mampu bersaing nantinya.
(gra)
