Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, mencatatkan penambahan jumlah kasus konfirmasi positif baru masyarakat terpapar virus COVID-19, Rabu (21/07/2021).
Plt Kepala Kepala Dinas Kesehatan setempat, Yosta Devina, di Dharmasraya, mengatakan penambahan kasus positif tersebut tersebar di 22 wilayah nagari yang ada di daerah itu.
“Kali ini Nagari Gunung Medan mengalami penambahan tertinggi dengan enam kasus setelah juga menambahkan sebanyak empat kasus pada Senin (19/07), “ungkapnya.
Kemudian, lanjutnya penambahan juga terjadi di Nagari Sialang Gaung sebanyak tiga kasus serta Kurnia Selatan dan Panyubarangan juga bertambah sebanyak tiga kasus.
Selanjutnya, Nagari Padukuan, Pulau Mainan, Koto Baru, Sungai Duo, Sungai Limau, Sungai Rumbai, Sinamar dan Nagari Koto Gadang dengan masing-masing bertambah sebanyak dua kasus positif.
Berikutnya, Nagari Koto Ranah, Koto Padang, Sungai Kambut, Alahan Nan Tigo, Ranah Makmur, Sungai Dareh, Sipangkur, Taratak Tinggi dan Nagari Sopan Jaya masing-masing sebanyak satu kasus.
Dengan penambahan tersebut, lanjutnya, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya kembali memperbaharui data penanganan penyebaran dengan rincian jumlah total kasus positif sudah mencapai sebanyak 1.657 orang dan 1.243 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh,” ungkapnya.
Kemudian, lanjutnya, untuk data pasien COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia hingga hari ini masih tetap 29 orang, sementara pasien yang masih dalam perawatan tim media sebanyak 12 orang.
Selanjutnya, untuk penanganan kasus kontak erat sebanyak 7.728 jiwa dan 7.122 jiwa diantaranya sudah selesai dilakukan pemantauan.
Terkait penanganan terhadap pelaku perjalanan, ia menjelaskan hingga saat ini sudah dilakukan pemantauan terhadap 18.491 jiwa dan yang masih dalam proses pemantauan sebanyak 692 jiwa.
Untuk penanganan kasus suspek secara kumulatif sebanyak 856 orang dengan rincian 20 orang meninggal dunia dan 12 orang masih dalam proses pemantauan.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar senantiasa waspada serta selalu menjaga kepatuhan untuk menerapkan standar protokol kesehatan bebas COVID-19 seperti yang dianjurkan pemerintah.
“Wabah pandemi belum usai dan setiap kita masih dituntut kedisiplinan terkait protokol kesehatan serta regulasi dan kebijakan yang diberlakukan oleh pihak pemerintah dari pusat hingga tingkat nagari, ” tutupnya.
Sebelumnya, sempat menunjukkan tren ledakan penambahan kasus positif COVID-19 sejak waktu terakhir, Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, kembali mengkonfirmasi penambahan jumlah masyarakat positif terpapar virus pandemi dunia tersebut, Senin (19/07).
Plt Kepala Dinas Kesehatan setempat, Yosta Devina, di Dharmasraya, mengatakan untuk kasus kali ini tercatat sebanyak 17 orang positif dengan sebaran di 10 wilayah Kenagarian yang ada.
“Kami mencatatkan penambahan kasus tertinggi terjadi di Nagari Kurnia Koto Salak sebanyak tiga orang,” ungkapnya. (Yanti)