Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28 dan launching vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil dan menyusui, dan anak usia 12-18 tahun, Selasa (19/06/2021).
Acara ini dibuka oleh Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin, diikuti secara virtual seluruh Perwakilan BKKBN Provinsi di Indonesia, para Menteri Indonesia Maju dan para Gubenur, Bupati dan Wali Kota.
Di Kota Solok, Wali Kota Solok Zul Elfian Umar didampingi Ketua TP PKK Kota Solok Ny. Zulmiyetti Zul Elfian dan Plt. Kepala dinas Kesehatan Ardinal, di Ruang Kerja Wali Kota Solok.
Kepala BKKBN, dr. Hasto Wardoyo, SP.OG (K), mengawali laporannya dengan mengucapkan terimakasih kepada Wakil Presiden dan para menteri dan undangan lainnya yang berkenan hadir dalam acara tersebut.
Harganas merupakan refleksi dalam pembangunan keluarga. Tema peringatan Harganas ke-28 tahun 2021 adalah ‘Keluarga Keren Cegah Stunting’. Tema baru sesuai tugas dari bapak Wapres dalam mencegah stunting. BKKBN diberi mandat untuk mewujudkan keluarga berkualitas. Program Bangga Kencana mewujudkan keluarga yang berkualitas mandiri dan bahagia,” jelas Hasto.
Hasto Wardoyo mengatakan, di puncak Hari Keluarga Nasional BKKBN melaksanakan launching vaksin ibu hamil dan ibu menyusui serta anak-anak usia 12 hingga 18 tahun pada hari ini.
Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin menyampaikan, tema keluarga keren cegah stunting di Hari Keluarga Nasional sangat tepat karena pemerintah secara sungguh-sungguh mengurangi stunting.
“Keluarga merupakan unit terkecil dan mempunyai 8 fungsi, keluarga menjadi tempat nilai agama dipraktekkan, kasih sayang diberikan secara langsung. Keluarga punya peran penting dalam memperkenalkan nilai sosial budaya, nilai toleransi, bersosialisasi dengan orang lain. Oleh karena itu keluarga sekolah pertama dalam menyiapkan Generasi yang akan datang, jika berhasil banyak kelaurga berkarakter dan pendidikan akan menjamin negara ini akan baik,” pungkas Wapres.
Pembangunan bangsa dimulai dengan membangun keluarga, lanjut Wapres RI, BKKBN mempunyai peran penting itu. BKKBN harus bisa memastikan keluarga sehat di bangun atas perencanaan yang baik melalui perkawinan yang sah dan bertakwa kepada Tuhan YME.
Wapres Ma’rif Amin juga berpesan untuk penurunan stunting hendaknya berkoordinasi dengan kementerian lain dan lembaga terkait. Karena penurunan Stunting memerlukan keterlibatan dari kementerian dan lembaga lainnya, begitu juga depan pemerintah daerah.
“Di masa pandemi pelayanan gizi dan ibu hamil tidak berhenti, agar pencapaian stunting tercapai, dengan disiplin yang ketat dan jalankan 5M. Pemerintah menggenjot vaksinasi agar sasaran 1-2 juta vaksin perhari dari Presiden dapat tercapai,” terangnya.
Ma’ruf Amin juga menerangkan Harganas sebagai momentum dimulai vaksinasi bagi ibu hamil, ibu menyusui dan anak usai 12-18 tahun. “Peran BKKBN jadi ujung tombak vaksinasi keluarga inti,” katanya.
Selain itu, tentang menciptakan SDM unggul berkualitas, Wapres mengatakan ketahanan keluarga berperan menciptakan SDM unggul berkualitas.
“Jadilah keluarga hebat dan berencana. Selamat Hari Keluarga Nasional,” tutup Wapres RI.
(gra)